Jumat 20 Aug 2021 21:16 WIB

Anggota Paskibraka 2021 Dikukuhkan Sebagai Duta Pancasila

Pemerintah melalui BPIP memberi amanat cukup besar kepada para purna Paskibraka

Anggota Paskibraka mengibarkan bendera merah putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia ini mengangkat tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.
Foto: ANTARA/Biro Pers Media Setpres/Muchlis J
Anggota Paskibraka mengibarkan bendera merah putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia ini mengangkat tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam mengatakan bahwa para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2021 dikukuhkan sebagai Purna Paskibraka Duta Pancasila.

"Pemerintah melalui BPIP memberi amanat cukup besar kepada para purna Paskibraka sebagai Purna Paskibraka Duta Pancasila," kata Niam dalam webinar FMB9 bertajuk "Cerita Pengibar Bendera" yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (20/8).

Pengukuhan ini karena mereka telah mengikuti materi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP). Pengukuhan dilaksanakan di akhir pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.

Pemberian materi PIP untuk Paskibraka merupakan amanat dan implementasi Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 dan Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila pada Generasi Muda Melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Para purna Paskibraka ini selanjutnya berperan sebagai teladan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

"Dengan demikian di dalam diri mereka tersimpan tanggung jawab untuk menjadi agen perubahan sosial di tingkat sebayanya serta menjadi agen untuk mewujudkan generasi ideal yang menghargai keberagaman," tutur Niam.

Seleksi masuk Paskibraka dilakukan dengan ketat dan berjenjang, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/ kota, provinsi hingga nasional. Tiap provinsi akan diwakili oleh satu putra dan satu putri terbaiknya.

"Untuk tingkat nasional, rekrutmen dilaksanakan secara berjenjang mulai dari satuan pendidikan sampai kabupaten/ kota hingga provinsi," katanya.

Niam menambahkan proses rekrutmen para anggota Paskibraka 2021 dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena masih dalam masa pandemi COVID-19.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement