REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan jumlah pelajar di Yogyakarta yang sudah menerima vaksinasi 9.000 siswa dari total 24 ribu pelajar.
"Program vaksinasi kepada pelajar melalui sekolah-sekolah sempat terhenti karena persediaan vaksin habis. Namun, kami berencana melanjutkannya pekan depan," kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi, Jumat (20/8).
Menurut dia, pemberian vaksinasi kepada pelajar akan terus dipercepat sebagai salah satu persiapan apabila kegiatan belajar mengajar secara langsung sudah diperbolehkan. "Vaksin yang digunakan untuk pelajar memang hanya Sinovac," katanya.
Sebelumnya, program vaksinasi untuk pelajar khususnya jenjang SMP dipusatkan di empat sekolah yaitu SMP Negeri 5 Yogyakarta, SMP Negeri 6 Yogyakarta, SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. "Siswa dari sekolah-sekolah terdekat juga akan diundang untuk datang ke sekolah yang menyelenggarakan vaksinasi," katanya.
Vaksinasi untuk pelajar di Kota Yogyakarta tersebut tidak hanya untuk pelajar warga Kota Yogyakarta tetapi juga pelajar yang bersekolah di Kota Yogyakarta. Heroe menambahkan kapasitas vaksinasi akan terus ditingkatkan untuk mempercepat tercapainya target sasaran vaksinasi di Kota Yogyakarta, yaitu 75 persen atau jika memungkinkan seluruh warga sudah divaksinasi pada September.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Yudiria Amelia mengatakan selain melanjutkan vaksinasi dosis pertama untuk pelajar yang belum divaksin, juga akan dilakukan vaksinasi dosis kedua untuk pelajar.
"Semua pelajar nanti akan divaksin. Ketentuannya berusia lebih dari 12 tahun," katanya.