Sabtu 21 Aug 2021 05:29 WIB

Anggota TNI AD yang Pukuli Warga Kramat Jati Diperiksa

Pemukulan dilakukan anggota TNI AD ke tetangganya.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
TNI AD akan mengusut kasus pemukulan seorang anggota TNI AD terhadap warga di Kramat Jati, Jakarta.
Foto: [ist]
TNI AD akan mengusut kasus pemukulan seorang anggota TNI AD terhadap warga di Kramat Jati, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Distrik Militer (Kodim) 0503/Jakarta Barat memeriksa Sertu SP, Babinsa Koramil Palmerah, yang diduga memukuli warga Bale Kambang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sertu SP dipastikan bakal diproses hukum.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal TNI Tatang Subarna, menerangkan, kasus ini bermula ketika Sertu SP hendak mengantarkan anaknya berobat pada Senin (16/8). Tak jauh dari rumahnya, Sertu SP bertemu dengan tetangganya bernama Ojos (32 tahun).

Baca Juga

Ojos tiba-tiba menuding Sertu SP telah melaporkan dirinya ke polisi. "Mendapat tuduhan tanpa bukti, spontan Sertu SP mencekik dan menampar korban sebanyak satu kali di pipi," kata Tatang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/8).

Korban Ojos, kata Tatang, merupakan residivis kasus narkoba. Ojos pernah dipenjara selama lima tahun di LP Cipinang dalam kasus kepemilikan narkoba. Terakhir Ojos ditangkap polisi terkait kasus narkoba adalah pada Juli 2021.