Sabtu 21 Aug 2021 07:35 WIB

Pesan Dr Fauci Lindungi Anak Selama Pandemi

Vaksinasi merupakan salah satu cara lindungi anak dari Covid.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Indira Rezkisari
 Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, memberi setidaknya empat pesan bagi orang tua tentang anak di masa pandemi.
Foto: AP/Alex Brandon
Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, memberi setidaknya empat pesan bagi orang tua tentang anak di masa pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemunculan varian Delta turut memunculkan kekhawatiran bagi orang tua mengenai kesehatan anak-anak mereka. Terlebih, vaksinasi Covid-19 belum bisa diberikan pada anak berusia di bawah 12 tahun.

Untuk bisa melindungi anak di masa pandemi Covid-19, ada beberapa hal yang perlu dipahami menurut kepala penasihat medis untuk presiden AS, Dr Anthony Fauci. Berikut ini adalah empat hal di antaranya, seperti dilansir EatThis, Sabtu (21/8).

Baca Juga

Penyintas Covid-19 tetap Perlu Vaksinasi

Ada anggapan bahwa individu yang sudah sembuh dari Covid-19 memiliki imunitas yang bertahan lama tanpa vaksin. Menurut Dr Fauci, infeksi alami memang dapat memberikan suatu perlindungan dari risiko reinfeksi.

Akan tetapi, perlindungan tersebut akan melemah seiring berjalannya waktu. Akibatnya, individu tersebut akan kembali rentan terhadap risiko reinfeksi, terutama dalam konteks varian delta.

Sebaliknya, ada beragam studi yang menunjukkan besarnya manfaat vaksinasi bagi penyintas Covid-19. Menurut studi-studi tersebut, individu yang pernah terinfeksi, pulih, lalu kemudian divaksinasi akan memiliki tingkat proteksi yang jauh lebih tinggi dibandingkan individu yang tak divaksinasi setelah sembuh dari Covid-19.

Cara Melindungi Anak yang Belum Divaksinasi

Salah satu cara untuk melindungi anak yang belum divaksinasi adalah mengelilinginya dengan orang-orang yang sudah divaksinasi. Artinya, siapa pun yang sudah berusia 12 tahun dan layak divaksinasi, perlu segera divaksinasi.

Dalam hal kembali ke sekolah, semua orang di lingkungan tersebut perlu divaksinasi sebelum kegiatan belajar tatap muka dilakukan. Misalnya, guru, pekerja, hingga murid berusia 12 tahun ke atas yang layak divaksinasi.

Cara lain untuk melindungi anak yang belum divaksinasi adalah dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya adalah penggunaan masker yang diterapkan oleh semua orang.

Jenis Masker untuk Anak

Beragam ahli mengungkapkan bahwa masker N95 atau KN95 merupakan yang paling efektif. Namun bila bicara mengenai masker anak, Dr Fauci menilai jenis masker ini kurang cocok digunakan untuk anak.

"Masker '95' ini lebih sulit ditoleransi oleh anak," ungkap Dr Fauci.

Dr Fauci mengatakan semua masker yang memenuhi syarat baik untuk anak, seperti masker bedah atau masker kain. Hal yang paling penting adalah mereka mau menggunakan masker, apa pun jenisnya.

"Gunakan masker, baik masker bedah, masker kain," lanjut Dr Fauci.

Bila Hidup di Area dengan Tingkat Vaksinasi Rendah

Saat ini program vaksinasi Covid-19 telah digulirkan di berbagai negara. Akan tetapi, beberapa wilayah di suatu negara mungkin memiliki tingkat vaksinasi yang masih rendah.

Pada area dengan tingkat vaksinasi yang rendah, ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan. Salah satunya adalah menggunakan masker yang baik dan sesuai. Pada orang dewasa, penggunaan masker N95 dapat menjadi opsi.

Selain itu, penting juga untuk tetap menerapkan jaga jarak fisik, tidak bepergian, dan menghindari kerumunan. Hal lain yang perlu dilakukan adalah tidak berkumpul di ruangan tertutup bersama orang-orang yang tidak tinggal satu rumah. Selalu jaga kebersihan tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement