REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) menggelar Mukhtamar V secara daring pada Sabtu (21/8). Webinar nasional yang diikuti oleh ratusan pekerja medis rumah sakit syariah seluruh Indonesia itu mengusung tema ‘mempertahankan mutu pelayanan kesehatan Islami di era pandemi’.
Ketua Umum MUKISI dr Masyhudi AM, M.Kes mengatakan, berdirinya MUKISI tak lepas dari upaya tokoh-tokoh dakwah Indonesia untuk menyebarkan kiprah dakwah Islamiyah melalui pelayanan dan pendidikan kesehatan. Tujuan dakwah ini, kata dia, perlu terus digalakkan dan dikobarkan, terlebih di masa pandemi, dimana tenaga medis merupakan pasukan garda terdepan pemulihan Indonesia.
“Semoga acara ini menjadi titik awal MUKISI sebagai kendaraan untuk menegakkan dan meningkatkan semangat berdakwah dan pelayanan kesehatan berbasis syariat Islam untuk masyarakat,” ujarnya yang dikutip Republika, Sabtu (21/8).
Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, yang menjadi keynote speaker, menyampaikan pentingnya peran pelayanan kesehatan di era pandemi. Menurutnya, selama pandemi telah banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang mendapatkan kesulitan, bukan hanya karena meroketnya jumlah pasien dan semakin menipisnya ketersediaan alat-alat kesehatan, namun juga semakin banyaknya tenaga kesehatan yang terinfeksi bahkan gugur.