Senin 23 Aug 2021 07:36 WIB

India Setujui Vaksin Covid-19 Berbasis DNA Pertama di Dunia

Perusahaan farmasi India kembangkan vaksin Covid-19 berbasis DNA.

Perusahaan farmasi India Zydus Cadila mengembangkan vaksin Covid-19 ZyCoV-D.
Foto: Zydus Cadila
Perusahaan farmasi India Zydus Cadila mengembangkan vaksin Covid-19 ZyCoV-D.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India pada Jumat (20/8) menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 berbasis DNA asli buatan negaranya. Ini merupakan yang pertama di dunia, menurut pernyataan resmi Kementerian Sains dan Teknologi India.

Kementerian menyebut, perusahaan farmasi India Zydus Cadila mendapat persetujuan untuk vaksin ZyCoV-D yang dikembangkannya. Vaksin Covid-19 tersebut akan diberikan dalam tiga dosis.

Baca Juga

Selain pada populasi orang dewasa, vaksin ZyCoV-D juga dapat diberikan pada kelompok remaja berusia 12-18 tahun. Kementerian mengatakan, vaksin tersebut menghasilkan protein virus SARS-CoV-2 yang melimpah dan memberikan respons imunitas, yang berperan penting sebagai pelindung serta pemberantas virus.

"Teknologi plug-and-play yang menjadi dasar platform plasmid DNA dapat dengan mudah diselaraskan untuk menangani mutasi pada virus, seperti yang sudah terjadi," katanya.

Baca juga : Kenali Short Sleeper, Sindrom yang Diidap Barack Obama

sumber : Antara, Anadolu
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement