Rabu 14 Jul 2021 13:16 WIB

India akan Memproduksi Vaksin Sputnik V

Produksi ini dilakukan berdasarkan kerja sama dengan Dana Investasi Langsung Rusia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Dosis vaksin Sputnik V yang dikembangkan Rusia.
Foto: EPA
Dosis vaksin Sputnik V yang dikembangkan Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Institut Serum India (SII) akan memproduksi vaksin virus corona Sputnik V secara lokal pada September. Produksi ini dilakukan berdasarkan kerja sama dengan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF).

"Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) dan Serum Institute of India (SII) mengumumkan kerja sama untuk memproduksi vaksin Sputnik Rusia, untum melawan virus corona," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh RDIF dilansir Anadolu Agency, Rabu (14/7).

Baca Juga

SII akan memproduksi 300 juta dosis vaksin Sputnik V per tahun. CEO Dana Investasi Langsung Rusia, Kirill Dmitriev, menyebut kemitraan ini sebagai langkah besar untuk meningkatkan kemampuan produksi.

Produksi berlangsung saat gelombang kedua pandemi India mengalami penurunan. Akan tetapi banyak kota di India melaporkan kekurangan stok vaksin. Wakil Kepala Menteri ibu kota New Delhi, Manish Sisodia, mengatakan New Delhi telah kehabisan vaksin.

Jumlah total infeksi di India mencapai 30,9 juta. Kementerian Kesehatan mengatakan lebih dari 380 juta dosis vaksin sejauh ini telah diberikan di India. Vaksin Sputnik V termasuk di antara empat vaksin yang disetujui di India.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement