Rabu 25 Aug 2021 12:24 WIB

Wisuda, Ibas Resmi Bergelar Doktor IPB dengan IPK 4.0

Tak seperti politikus kebanyakan, Ibas dalam disertasinya malah meneliti pariwisata.

Edhie Baskoro Yudhoyono bersama sang istri, Siti Ruby Aliya Rajasa usai mengikuti wisuda IPB secara daring, Rabu (25/8).
Foto: Istimewa
Edhie Baskoro Yudhoyono bersama sang istri, Siti Ruby Aliya Rajasa usai mengikuti wisuda IPB secara daring, Rabu (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas resmi menyandang gelar doktor, usai mengikuti wisuda daring Program Pendidikan Sarjana, Profesi Dokter Hewan, Magister, dan Doktor Tahap VII Tahun 2021 Institut Pertanian Bogor (IPB). Wisuda berlangsung pada Rabu (25/8) mulai pukul 09.00 hingga 11.25 WIB.

Diketahui, Ibas merupakan mahasiswa Program Doktor Manajemen Bisnis (DMB) Angkatan 12 yang lulus dengan IPK 4.0 dan predikat Cumlaude. Pada 10 Juni lalu, Ibas telah menjalani uji disertasi berjudul 'Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif'.

Ibas menerangkan, pemilihan topik disertasinya disebabkan belum ada studi yang secara khusus mengkaji strategi pembiayaan dan investasi untuk pengembangan pariwisata terpadu, inklusif, dan berkelanjutan. Hasil penelitian Ibas itu mendapat apresiasi dari banyak kalangan, tidak terkecuali para pengujinya.

Salah satu dosen penguji, Prof M Syamsul Maarif, menilai, hasil disertasi Ibas sangat sempurna. "Pertama, selamat promovendus Edhie Baskoro Yudhoyono yang telah menghasilkan suatu disertasi yang sangat ilmiah dan sempurna dan bisnis banget. Kenapa saya bilang sempurna? karena metodenya sangat lengkap, multi-method, semua ada," ucap Maarif.

Maarif menyebut, Ibas berbeda dari politisi kebanyakan. Hal itu lantaran disertasi Ibas bukan membahas masalah politik. "Ini sangat saintifik. Biasanya di jurusan apapun, politikus disertasinya selalu politik, tidak ada dan tidak ada analisis seluas ini. Disertasi ini perlu diapresiasi bukan karena siapanya, melainkan isinya."

Dari pihak keluarga, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memaknai kelulusan Ibas sebagai awal yang baru. "Untuk EBY ini adalah a new beginning for you, insya Allah a good beginning. Ibas telah berpikir pada masalah yang sangat krusial di negeri ini, ekonomi, investasi pembangunan, kepariwisataan dan sekaligus memberikan solusi," kata Presiden keenam RI ini.

SBY juga berpesan kepada Ibas melalui sebuah lukisan tersirat. Lukisan tersebut merupakan gambar langit di kala fajar, sebuah langkah baru di hari yang baru. Lukisan tersebut dibuat SBY sebagai kado untuk Ibas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement