Jumat 27 Aug 2021 06:00 WIB

Warga Swiss Wajib Pakai Sertifikat Vaksin di Acara Publik

Keputusan itu diambil karena Swiss menghadapi ancaman gelombang keempat Covid-19

Red: Nur Aini
Pemerintah Swiss pada Rabu (25/8) mengumumkan bahwa setiap orang kini wajib menunjukkan bukti vaksinasi untuk memasuki restoran atau menghadiri acara di dalam ruangan di tengah ancaman gelombang keempat Covid-19.
Pemerintah Swiss pada Rabu (25/8) mengumumkan bahwa setiap orang kini wajib menunjukkan bukti vaksinasi untuk memasuki restoran atau menghadiri acara di dalam ruangan di tengah ancaman gelombang keempat Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Pemerintah Swiss pada Rabu (25/8) mengumumkan bahwa setiap orang kini wajib menunjukkan bukti vaksinasi untuk memasuki restoran atau menghadiri acara di dalam ruangan di tengah ancaman gelombang keempat Covid-19.

"Jika tingkat keterisian rumah sakit terus meningkat tajam seperti baru-baru ini, rumah sakit bisa kewalahan hanya dalam beberapa minggu," kata Dewan Federal Swiss.

“Oleh karena itu, kami meminta warga menunjukkan sertifikat Covid-19 agar diizinkan untuk mengakses fasilitas publik dalam ruangan, termasuk restoran, fasilitas budaya, dan sarana rekreasi mulai 31 Agustus," kata dewan.

Pemerintah mengatakan penambahan pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit melonjak selama beberapa pekan terakhir. Pada Selasa (24/8), Patrick Mathys, kepala tim penanganan kesehatan masyarakat di Kantor Federal, menyebut situasinya "mengkhawatirkan".

Mathys mengatakan tingkat vaksinasi terlalu rendah, di mana sekitar 56 persen dari total populasi menerima satu dosis, sedangkan 50 persen sudah divaksin komplit.

Baca juga : Sertifikat tak Muncul di Peduli Lindungi? Ini Solusinya

Sejak akhir Juni, kasus infeksi Covid-19 telah meningkat di Swiss, yang sebagian besar disebabkan oleh varian Delta, terutama pada kelompok usia 10-29 tahun. Data terbaru menunjukkan jumlah harian kasus baru berkisar antara 2.500 hingga 3.000.

Pada Selasa, otoritas kesehatan melaporkan bahwa 500 orang dirawat di rumah sakit Swiss karena Covid-19. "Proporsi populasi yang tidak kebal masih terlalu besar," kata Mathys.

Christoph Berger, kepala komisi penasihat pemerintah untuk vaksinasi, mengatakan para ahli akan segera mengeluarkan rekomendasi resmi vaksinasi bagi semua orang di atas usia 12 tahun. Saat ini, hanya sekitar 16 persen dari kelompok usia 12-18 tahun di Swiss yang sudah divaksin.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/warga-swiss-wajib-tunjukkan-sertifikat-vaksin-untuk-mengakses-fasilitas-publik-/2346641
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement