REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah perusahaan listrik di Selandia Baru mendorong karyawannya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Perusahaan menawarkan setiap pekerja yang divaksinasi satu hari cuti khusus.
Perusahaan listrik MainPower yang berada di Canterburry Utara mengatakan telah mengambil sikap tegas untuk membuat karyawannya divaksinasi. Perusahaan memperkenalkan kebijakan cuti ekstra bagi karyawan yang tuntas divaksinasi.
Jika mencapai target 90 persen dari karyawan telah divaksinasi penuh pada 1 Desember, maka perusahaan akan memberikan satu hari cuti khusus untuk setiap karyawan yang diimunisasi lengkap.
Direktur Eksekutif MainPower, Andy Lester, mengatakan, tawaran itu penting mengingat perusahaan adalah penyedia layanan utama. MainPower memiliki dan mengoperasikan jaringan listrik di Canterbury Utara, yang menggabungkan wilayah Waimakariri, Hurunui, dan Kaikoura.
"Seorang anggota staf yang tertular Covid-19 tidak hanya mengerikan bagi orang itu dan keluarganya, tetapi juga berpotensi berdampak pada jaringan lebih dari 42 ribu pelanggan kami," kata Lester dilansir dari stuff.co.nz pada Jumat (27/8).
Lester mengatakan, hari cuti khusus yang ditawarkan kepada karyawan yang divaksinasi adalah tanda terima kasih kepada setiap anggota staf. Mereka dianggap menunaikan kewajiban mereka untuk membantu menjaga tim dan komunitas mereka tetap aman.
"Kami berharap bisnis lain di seluruh negeri akan mengadopsi ide ini karena ini akan sangat bermanfaat bagi Selandia Baru," ujar Lester.
Diketahui, MainPower adalah perusahaan industri listrik pertama yang menawarkan insentif vaksin Covid-19 kepada karyawannya di Selandia Baru. Perusahaan itu juga baru-baru ini memperkenalkan inisiatif yang memungkinkan staf untuk bekerja sembilan hari setiap dua pekan .