REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi terus menggencarkan vaksinasi bagi penyandang disabilitas dan warga umum, Sabtu (28/8). Targetnya semua warga Kota Sukabumi 100 persen bisa tervaksinasi Covid-19.
"Vaksinasi terus digencarkan dan kali ini bersama provinsi melaksanakan gebyar vaksin se-Jabar dengan harapan percepatan vaksinasi kepada warga," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat meninjau Gebyar Vaksinasi peserta didik berkebutuhan khusus Jabar Juara Merdeka Covid-19 di SLB Negeri Kota Sukabumi di Kecamatan Baros, Sabtu.
Selain di SLB Negeri Kota Sukabumi, pada hari yang sama vaksinasi dilakukan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Bedanya di Gedung Juang 45 untuk warga umum dan di SLB Negeri Kota Sukabumi untuk sebanyak 70 orang penyandang disabilitas.
"Alhamdulillah untuk di SLB Negeri Kota Sukabumi terfasilitasi oleh dinas pendidkan Jabar," kata Fahmi. Di mana ada 70 orang penyandang disabilitas dan pendamping yang divaksin.
Harapannya warga Kota Sukabumi 100 persen bisa mendapatkan vaksinasi. Sehingga pandemi Covid bisa teratasi secepatnya di Kota Sukabumi.
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil (bumil) di Kota Sukabumi mulai serentak dilakukan pada Kamis (26/8). Di mana sasaran untuk bumil mencapai sekitar 1.500 orang yang divaksin secara bertahap.
"Mulai hari ini vaksinasi untuk ibu hamil mulai digelar dengan jenis vaksin Sinovac,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati. Di mana bumil yang bisa divaksin dengan umur kehamilan 14 minggu hingga 33 minggu yang dilayani di setiap puskesmas.
Sasaran bumil ini ungkap Lulis, sekitar 1.500 orang yang akan secara bertahap divaksin. Harapannya semua ibu hamil bisa divaksin dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Menurut Lulis, layanan vaksinasi untuk ibu hamil mendapatkan layanan khusus. Di mana ibu hamil mendapatkan prioritas agar segera mendapatkan vaksinasi di setiap lokasi vaksin.