REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 1.300 pelajar SMP Negeri 1 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi sudah divaksinasi Covid-19 sejak Senin (30/8). Kepala Puskesmas Telagamurni, Suganda Siregar, mengatakan, saat ini vaksinasi terhadap pelajar mulai digencarkan agar rencana pembelajaran tatap muka (PTM) segera terealisasi.
"Kegiatan vaksinasi untuk 1.322 siswa di SMPN 1 Cikarang Barat ditargetkan selesai hari ini, dan akan dilanjutkan untuk 9.800 siswa di sekolah lainnya baik negeri maupun swasta," ujar dia, Selasa (31/8).
Suganda menjelaskan, kegiatan vaksinasi tersebut ditujukan kepada anak usia 12 hingga 15 tahun yang telah melengkapi mekanisme pendaftaran secara online. "Dua hari sebelum vaksinasi, para siswa sudah diimbau untuk melakukan pendaftaran secara online di laman PeduliLindungi, lalu mereka mendapat lembar skrining dan kartu vaksinasi. Lolos suntik, jadi verifikasi berjalan dengan cepat,” kata dia.
Pihaknya memastikan, vaksin yang digunakan adalah vaksin jenis Pfizer dengan jarak waktu selama 21 hari untuk kemudian siswa kembali melakukan vaksinasi tahap dua. Jenis vaksin ini, kata Suganda, dipastikan aman untuk diberikan kepada anak yang berusia di bawah 20 tahun, sesuai rekomendasi Kementerianrian Kesehatan (Kemenkes).
"Berbeda dengan dosis vaksinasi yang diberikan kepada orang dewasa, dosis yang digunakan untuk siswa dalam sekali suntik sebanyak 0,3 ml per orangnya,” terangnya.
Suganda berharap, vaksinasi untuk pelajar ini dapat mempercepat target herd immunity, dengan syarat 80 persen warga Kabupaten Bekasi telah melakukan vaksinasi. "Karena itu, keberanian para siswa untuk mengikuti vaksinasi sangat diharapkan agar kekebalan kelompok segera tercapai," ucapnya.