Kamis 02 Sep 2021 14:21 WIB

Gerakan Mobil Masker Menembus Pantura

Relawan Satgas dan BPBD bagikan masker di wilayah Pantura seperti Tegal dan Brebes

 Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat (GMM) kembali bergerak. Kali ini menuju wilayah sepanjang Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa. Setidaknya 60 relawan (40 dari Satgas di Jakarta dan 20 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dengan mengendarai 20 mobil triton milik BNPB dilepas oleh Tenaga Ahli Kasatgas Penanganan Covid-19 Bigjen Pol Imam Pramukarno di Sekretariat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat
Foto: BNPB
Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat (GMM) kembali bergerak. Kali ini menuju wilayah sepanjang Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa. Setidaknya 60 relawan (40 dari Satgas di Jakarta dan 20 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dengan mengendarai 20 mobil triton milik BNPB dilepas oleh Tenaga Ahli Kasatgas Penanganan Covid-19 Bigjen Pol Imam Pramukarno di Sekretariat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat (GMM) kembali bergerak. Kali ini menuju wilayah sepanjang Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa. Setidaknya 60 relawan (40 dari Satgas di Jakarta dan 20 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dengan mengendarai 20 mobil triton milik BNPB dilepas oleh Tenaga Ahli Kasatgas Penanganan Covid-19 Bigjen Pol Imam Pramukarno di Sekretariat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat, Gedung Is Plaza, Jakarta Pusat, Kamis (20/8). 

Para relawan akan membagikan masker di kota-kota penting wilayah Pantura mulai dari Kota Cirebon, Kota Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan. "Kita akan memberikan empat masker kain kepada setiap orang di titik-titik yang sudah kami tentukan. Yang jelas, titik-titik ini merupakan daerah yang berpotensi kerumunan,"ujar Imam.

Menurut Imam, berdasarkan data, Jalur Pantura merupakan wilayah zona merah yang kerawanan kasus Covidnya termasuk tinggi. Karena itu, selama tiga hari mulai hari ini, Kamis 2 September hingga Sabtu 4 September, para relawan akan membagikan masker gratis.

"Para relawan dibekali 80 ribu masker dan disiapkan juga cadangan masker yang dibawa dengan satu unit mobil mox dengan kapasitas 100.000 masker. Mobil ini diupayakan mendekat daerah sasaran," ujar Imam.

Titik-titik pembagian masker belum berubah, masih ditujukan kepada para pedagang kaki lima kuliner atau PKL Kuliner, pedagang pasar tradisional, dan tempat-tempat ibadah. Di beberapa wilayah yang ada ojek online, pembagian masker ini juga dilakukan. 

Berikut ini titik-titik yang akan didatangi para relawan untuk pembagian masker, antara lain Terminal Harjamukti, PKL Kebon Pelok, Masjid Katiasa, Pasar Harjamukti, Masjid Nurul Amal, PKL Graksan, Pasar  dan PKL Perum.

Tim kedua membagi di PKL Bawah Layang, Pegambiran, Pangkalan Ojek, Masjid Agung Cipta Rasa, Kawasan Alun-alun, Kasepuhan, Pasar Kanoman, Wisata Kraton, Kasepuhan, Pusat Grosir Cirebon, Shelter Pendangan, Masjid Raya At Taqara, Shelter PKL Alun-alun, Stasiun Kejaksaan, Pasar Kramat, Markas Kuliner Jalan Cipto, Shelter Jalan Sutomo, Shelter Jalan Sudarsono, Shelter Bima Kuliner, Masjid Majasem, Gua Sunyaragi, Pangkalan Grab dan Ojek Cirebon Super Block, dan Pasar Gunung Sari. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement