REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu amal sunnah yang sangat disukai Rasulullah SAW adalah bersiwak. Bukan saja karena dapat membersihkan dan menyehatkan gigi dan mulut, tapi bersiwak juga memiliki banyak keutamaan. Berikut tiga keutamaan bersiwak dalam kitab at Targib wat Tarhib.
Bersiwak sebelum sholat sangat disukai Rasulullah
Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Nu'aim:
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَاَنْ أُصَلِّىَ رَكْعَتَيْنِ بِسِوَاكٍ أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ أَنْ أُصَلِّىَ سَبْعِيْنَ رَكْعَةً بِغَيْرِسِوَاكٍ.
Nabi Muhammad bersabda: Sungguh andai aku sholat dua rakaat saja tapi dengan pakai siwak itu lebih disenangi olehku daripada aku sholat 70 rakaat tanpa siwak.
Bersiwak sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkad)
Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan Bazzar dan Thabrani:
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِى لَفَرَضْتُ عَلَيْهِمُ السِّوَاكَ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ كَمَافَرَضْتُ عَلَيْهِمُ الْوُضُوْءَ.
Nabi Muhammad bersabda: Andai tidak karena memberatkan atas umatku niscaya aku wajibkan atas umatku siwak setiap akan sholat sebagaimana aku wajibkan atas umatku berwudhu.
Bersiwak menguatkan hafalan
وَقَالَ سَيِّدُنَاعَلِيٌّ كَرَّمَ اللَّهُ وَجْهَهُ : السِّوَاكُ يَزِيْدُ فِى الْحِفْظِ وَيُذْهِبُ الْبَلْغَمَ.
Sayidina Ali berkata: Siwak itu menambah (menguatkan) hafalan dan siwak itu menghilangkan dahak.