Jumat 03 Sep 2021 05:45 WIB

10 Tanda Terkena Sihir dan 5 Cara Islami Mengatasinya

Dampak sihir bisa diketahui secara fisik bagi orang yang melihatnya

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Dampak sihir bisa diketahui secara fisik bagi orang yang melihatnya. Ilustrasi suami istri terkena sihir
Foto: Pixabay
Dampak sihir bisa diketahui secara fisik bagi orang yang melihatnya. Ilustrasi suami istri terkena sihir

REPUBLIKA.CO.ID, — Ada banyak tanda-tanda yang menunjukan seseorang sedang terkena sihir. Tanda tersebut bisa diketahui secara fisik. 

Dalam tulisan ini akan dijelaskan beberapa tandanya secara umum, meski demikian tidak mesti orang dengan tanda-tanda di bawah ini adalah karena terkena sihir. 

Baca Juga

  1. Terhalang suami dari berjima dengan istrinya (maksudnya suami sudah tidak mau lagi bersetubuh dengan istrinya) dan tidak mau dekat-dekat dengan istrinya, dan merasakan benci teramat sangat ketika bertemu  
  2. Berat untuk beribadah, dan enggan berdzikir serta tidak mau mendengarkan Alquran  
  3. Bermimpi yang menakutkan dan memimpikan orang yang menyihir di dalam tidurnya  
  4. Tanda-tanda sihir pada jasad seperti sakit kepala yang teramat sangat dan waktunya lama, atau berubahnya warna (keadaan) kulit, dan khususnya perubahan pada warna (mimik) wajah 
  5. Gangguan perhatian, konsentrasi buruk, dan sering pingsan 
  6. Kabur penglihatannya (tidak fokus) 
  7. Membayangkan suatu hal yang tidak terjadi, dan atau sering lupa 
  8. Selalu marah dan berbuat kesalahan 
  9. Berkhayal, tidak ada kepastian dalam urusan, kesulitan dalam memutuskan atas suatu hal atau waktu 
  10. Bosan di tempat dan tidak menerima apa yang dilakukan

Baca juga : Nasihat Ulama Turki untuk Generasi Muda

Lalu bagaimana untuk menangkal dan mengobati diri atau orang lain dari sihir? Berikut ini sejumlah langkah yang bisa dilakukan:

1.Membaca dan mendengarkan surat Al Baqarah. Sebagaimana diriwayatkan Abi Umamah, Nabi Muhammad bersabda:

«اقْرَأوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ، اقْرَأوا الزَّهْرَاوَيْنِ الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا، اقْرَأوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلا تسطيعها الْبَطَلَةُ»

“Bacalah Alquran karena dia akan memberikan syafaat kepada para “sahabatnya”. Bacalah “Dua bunga”: surat Al Baqarah dan surat Ali Imran, pada hari kiamat nanti keduanya akan datang seolah-olah dua gumpalan awan, atau seperti dua bayang-bayang, atau seperti dua gerombol burung-burung yang berbaris yang akan membela para “sahabatnya.” Bacalah surat Al Baqarah karena jika kita mengambilnya (membaca/menghafal) merupakan suatu keberkahan dan meninggalkannya merupakan kerugian. Perkara ini tidak mungkin dilakukan orang-orang yang batil (jahat/buruk perangainya). Juga diriwayatkan Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad bersabda: 

«لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ»

“Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang dibacakan surat Al Baqarah.” 

2.Membaca surat al Falaq, An Naas, dan ayat kursi serta al fatihah

3.Melakukan ruqyah

4.Mengkonsumsi kurma ajwa

5.Membongkar dengan menelusuri sihir tersebut dan melenyapkan atau membakar, membuang benda-benda yang digunakan untuk menyihir.

 

Sumber: elbalad 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement