REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Negara bagian terpadat kedua di Australia, Victoria, mencatat 190 kasus baru Covid-19. Menurut pejabat kesehatan, Sabtu, penularan ini bersifat lokal.
Negara bagian Victoria berjuang untuk menahan wabah varian Delta yang sangat menular. "Dari infeksi baru, 103 terkait dengan wabah yang ada," kata departemen kesehatan di akun Twitter-nya.
Australia, yang sebagian besar tidak divaksin karena langkanya pasokan suntikan Pfizer dan kegelisahan publik tentang vaksin AstraZeneca, sedang berjuang melawan gelombang terburuk dari virus Corona baru sejauh ini.
Pada Jumat (3/9), Australia mencatat kenaikan satu hari terbesar dalam infeksi Covid-19, dengan 1.657 kasus baru dan 13 kematian, sebagian besar di New South Wales. Pihak berwenang telah memperingatkan yang terburuk belum datang.