Ahad 05 Sep 2021 17:57 WIB

BMH Bantu Warga Terdampak Banjir di NTT

Paket kebutuhan sehari-hari itu diberikan kepada 238 penerima manfaat.

BMH menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Pulau Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Pulau Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Laznas BMH kembali melakukan aksi berbagi kebaikan. Kali ini dengan menyapa dan membantu masyarakat terdampak banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pertama, warga Desa Waiburak, Adonara, kemudian Desa Welelamadike, Kecamatan Wotan; Desa Ayang Barang, Kecamatan Wotan Ulamado; kemudian Desa Waikewak, Adonara Barat.

Banjir Bandar itu   terjadi pada 4 April 2021 silam. "Alhamdulillah kepedulian ini bisa BMH lakukan dan sampaikan kepada masyarakat korban banjir selama tiga hari (1-3 September 2021) ke beberapa desa dan kecamatan," terang Kepala BMH Perwakilan NTT, Hasbullah, Jumat  (3/9).

Kegiatan bantuan kebutuhan bagi masyarakat terdampak banjir di NTT ini bekerja sama dengan Telkomsel Poin dan Kitabisa.

Sebanyak 238 paket kebutuhan sehari-hari diberikan kepada yang berhak menerima, setelah di akukan pendataan di empat  desa di Pulau Adonara tersebut.

"Kebutuhan sehari-hari ini meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, susu, teh, serta kebutuhan MCK lainnya," imbuh Hasbullah dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (4/9).

Kegiatan ini  disambut warga dengan penuh suka cita. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Waiburak, Bapak Mansyur Shaleh SE.

"Kami mewakili warga Desa Waiburak mengucapkan banyak terima kasih kepada BMH atas kunjungannya di lokasi kami ini membawakan bantuan untuk warga kami di sini," ungkapnya.

"Bantuan yang hari ini diberikan kepada kami, sangat kami butuhkan, dan memang tepat yang BMH bawa ini, untuk kebutuhan sehari hari warga kami yang terdampak bencana," lanjutnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement