Rabu 08 Sep 2021 19:53 WIB

Jasa Marga Mulai Alami Peningkatan Trafik Kendaraan

Jasa Marga lebih cepat dalam masa pemulihan trafik.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Gerbang Tol Simpang Susun Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang dikelola PT Jasa Marga (ilustrasi). Jasa Marga mencatat peningkatan trafik seiring pelonggaran PPKM.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Gerbang Tol Simpang Susun Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang dikelola PT Jasa Marga (ilustrasi). Jasa Marga mencatat peningkatan trafik seiring pelonggaran PPKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai mengalami perbaikan trafik kendaraan yang melintas di jalan tol seiring pelonggaran PPKM.

Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto mengatakan hal tersebut terjadi seiring pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dilakukan pemerintah. "Trafik sudah mulai baik ke titik semula saat new normal bukan sebelum pandemi setelah enam minggu sekitar 5 sampai 10 persen," kata Eka dalam dalam Public Expose Live 2021, Rabu (8/9).

Baca Juga

Eka menjelaskan, secara garis besar sejak penerapan PPKM darurat hingga penetapan level 1-4 berdampak kepada trafik kendaraan di ruas tol Jasa Marga. Dia mengatakan, trafik saat ini menyesuaikan dengan pengetatan yang diberlakukan pemerintah.

"Titik terendah trafik itu turun hampir 40 persen pada saat penerapan awal PPKM dan berangsur membaik setelah dua hingga tiga minggu kemudian," jelas Eka.

Dia menuturkan, Jasa Marga sejak awal sudah memprediksi berdasarkan yang terjadi pada Oktober 2020 dan Januari 2021. Eka mengatakan, trafik kembali seperti saat new normal setelah kurang lebih enam pekan.

Meskipun begitu, Direktur Keuangan dan manajemen Risiko Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, perusahaan tetap harus mengikuti kebijakan yang diberlakukan pemerintah. Terlebih, kebijakan tersebut diambil mengikuti perkembangan kondisi Covid-19.

"Jadi kita memang sangat tergantung adanya PPKM ke depannya seperti apa," tutur Donny.

Hanya saja, Donny mengatakan Jasa Marga berbeda dengan perusahaan lain di sektor transportasi. Donny menuturkan, Jasa Marga lebih cepat dalam masa pemulihan trafik.

"Recovery rate juga sangat tinggi. Begitu PPKM dilonggarkan, jalan tolnya langsung ramai lagi. Contohnya pada 2020, meskipun revenue sempat drop 60 persen pada kuartal I, tapi di ujung tahun hanya turun 12 persen," ungkap Donny.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement