REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemerintah Turki memberlakukan aturan baru pergerakan masyarakat di masa pandemi yang salah satunya mensyaratkan kewajiban vaksin untuk beraktivitas di luar rumah. Aturan itu memicu lebih dari 2.000 orang Turki turun ke jalan memprotes vaksinasi, tes Covid-19, masker hingga mandat wajib masker.
Dalam aksi demonstrasi tersebut banyak orang yang tak memakai masker memekikkan slogan-slogan protes terhadap vaksin. Mereka juga memegang plang bertulisan protes dan bendera Turki. Pendemo juga menyanyikan lagu-lagu untuk membela apa yang mereka sebut hak individu untuk divaksin atau tidak.
"Pandemi ini terus berlanjut dengan semakin banyak pembatasan pada kebebasan kita dan tidak akan ada habisnya," kata salah satu pendemo yang bekerja sebagai pengembang perangkat lunak, Erdem Boz (40 tahun).
"Masker, vaksin, tes PCR semuanya mungkin menjadi wajib. Kami di sini untuk menyuarakan ketidakpuasan kami dengan ini," ujarnya menambahkan.