Ahad 12 Sep 2021 17:36 WIB

Ribuan Orang Menentang Wajib Vaksin di Turki

Dalam aksi demonstrasi anti-vaksin Turki, banyak orang yang tak memakai masker

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Covid-19 Sinovac saat vaksinasi di Cam dan Rumah Sakit Kota Sakura di Istanbul, Turki, Kamis (14/1). Turki memulai vaksinasi COVID-19 massal terhadap petugas kesehatan pada 14 Januari setelah vaksin Sinovac asal cina tersebut mendapat persetujuan izin penggunaan darurat.EPA-EFE / ERDEM SAHIN
Foto: EPA
Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Covid-19 Sinovac saat vaksinasi di Cam dan Rumah Sakit Kota Sakura di Istanbul, Turki, Kamis (14/1). Turki memulai vaksinasi COVID-19 massal terhadap petugas kesehatan pada 14 Januari setelah vaksin Sinovac asal cina tersebut mendapat persetujuan izin penggunaan darurat.EPA-EFE / ERDEM SAHIN

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemerintah Turki memberlakukan aturan baru pergerakan masyarakat di masa pandemi yang salah satunya mensyaratkan kewajiban vaksin untuk beraktivitas di luar rumah. Aturan itu memicu lebih dari 2.000 orang Turki turun ke jalan memprotes vaksinasi, tes Covid-19, masker hingga mandat wajib masker.

Dalam aksi demonstrasi tersebut banyak orang yang tak memakai masker memekikkan slogan-slogan protes terhadap vaksin. Mereka juga memegang plang bertulisan protes dan bendera Turki. Pendemo juga menyanyikan lagu-lagu untuk membela apa yang mereka sebut hak individu untuk divaksin atau tidak.

Baca Juga

"Pandemi ini terus berlanjut dengan semakin banyak pembatasan pada kebebasan kita dan tidak akan ada habisnya," kata salah satu pendemo yang bekerja sebagai pengembang perangkat lunak, Erdem Boz (40 tahun).

"Masker, vaksin, tes PCR semuanya mungkin menjadi wajib. Kami di sini untuk menyuarakan ketidakpuasan kami dengan ini," ujarnya menambahkan.