REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menanggapi soal Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang menyodorkan nama Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dirinya juga mempersilakan PAN usulkan Soetrisno.
"Silahkan saja diusulkan, Pak Soetrisno Bachir juga layak kok," kata Jazilul kepada Republika.co.id, Selasa (14/9).
Namun, Jazilul mengatakan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. Dirinya meminta semua pihak menghormati hak Presiden dalam memutuskan.
"Apapun putusan presiden harus dihormati dan diterima. Jangan sampai nekan apalagi maksa maksa presiden. Terima saja andai dikasih posisi di kabinet. Ndak usah nyrondol nyrondol, wong datangnya juga belakangan," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa dirinya mengusulkan Dewan Kehormatan PAN Sutrisno Bachir untuk bisa menjadi masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Zulkifli mengaku pernah menyampaikan hal tersebut langsung kepada Presiden Jokowi dalam sebuah pertemuan.
"Memang pernah satu pertemuan saya menyampaikan karena ada Dewan Kehormatan PAN namanya mas Tris (Soetrisno Bachir) itu dulu tim sukses pak Jokowi, dulu ketua KEIN (Ketua Ekonomi dan Industri Nasional). Kalau memungkinkan saya memang nitip gitu, apa saja (posisinya)," kata Zulkifli dalam wawancaranya dengan Karni Ilyas di kanal Youtube-nya, Senin (13/9).