Rabu 15 Sep 2021 11:12 WIB

Persib Terus Mantapkan Skema Terbaik

Persib bisa berganti formasi dalam laga, tergantung kondisi dan pemain yang turun.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Latihan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (14/9).
Foto: Persib
Latihan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terus memantapkan tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2021/2022. Salah satunya adalah mencari skema terbaik dalam tim.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, saat ini tim terus mencari skema terbaik bagi tim. Dia menyebut tim sering kali berganti formasi bahkan saat laga berjalan.

"Ini semua tergantung. Sejauh ini kami belum bisa memainkan Luiz dan Geoffrey bersama sejak awal karena mereka belum sepenuhnya bugar," kata Robert, Selasa (14/9).

Dalam laga kontra Persita, Sabtu (11/9) Persib sempat mengganti skema setelah melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. Memulai laga dengan 4-4-2, Persib kemudian memainkan 4-3-3 saat Geoffrey diturunkan.

"Kami masih harus menyiapkan pengganti jika ada yang tidak bisa bermain selama 90 menit. Formasi 4-3-3 bisa kami terapkan karena kami punya kedalaman skuad," kata Robert.

Hasil dari perubahan skema itu terbayarkan dengan kemenangan tim. Namun pelatih asal Belanda ini enggan mematok tim untuk menggunakan formasi tertentu. Dia menilai tim bisa lebih fleksibel dalam menggunakan formasi karena kedalaman tim yang kuat.

"Kami juga hisa bermain 3-5-2, ada banyak opsi di tim musim ini. Jadi soal formasi, itu tergantung siapa yang bermain," kata Robert.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement