Rabu 15 Sep 2021 05:36 WIB

Putin Pilih Isoman usai Kontak Erat Pasien Covid-19

Usai kontak dengan pasien covid, Putin pilih isoman.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Muhammad Hafil
Putin Pilih Isoman usai Kontak Erat Pasien Covid-19. Foto:   Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama pertemuan dengan pejabat lokal di Vladivostok, Rusia, Kamis, 2 September 2021.
Foto: AP/Evgeny Paulin/Pool Sputnik Kremlin
Putin Pilih Isoman usai Kontak Erat Pasien Covid-19. Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama pertemuan dengan pejabat lokal di Vladivostok, Rusia, Kamis, 2 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,MOSCOW - - Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan isolasi mandiri setelah orang-orang di lingkaran dalamnya terinfeksi virus korona. Istana Kremlin mengatakan bahwa pemimpin itu sendiri dites negatif untuk Covid-19, Selasa (14/9).

Selama konferensi video dengan pejabat pemerintah dan anggota partai Rusia Bersatu yang berkuasa, Putin mengatakan bahwa beberapa orang di lingkaran dekatnya terinfeksi virus, termasuk seorang anggota staf yang berhubungan dekat dengannya sepanjang Senin (13/9). Menurutnya, staf itu divaksinasi dan baru-baru ini divaksinasi ulang atau booster yang telah ditetapkan pada individu yang telah menerima vaksin enam bulan lalu. 

Baca Juga

"Tiga hari setelah vaksinasi ulang dia jatuh sakit. Kita akan melihat bagaimana Sputnik V benar-benar bekerja," kata Putin yang juga sudah divaksinasi dengan Sputnik V. 

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pria berusia 68 tahun itu benar-benar sehat. Hanya saja, telah melakukan kontak dengan seseorang yang tertular virus. Ditanya apakah Putin dites negatif untuk virus itu, Peskov mengatakan "pasti, ya."

Tapi, Peskov tidak mengatakan rincian tentang kondisi lanjutan. Pertanyaan seperti kapan Putin mulai mengasingkan diri, kapan dia dites negatif, berapa lama akan tetap mengasingkan diri atau siapa di antara kontak presiden yang terinfeksi tidak dijelaskan. 

Pihak berwenang Rusia telah secara teratur dikritik karena meremehkan pandemi dan jarang memaksakan tindakan untuk mengendalikannya bahkan dalam menghadapi lonjakan infeksi. Korban tewas Rusia saat ini berada pada tingkat pandemi tertinggi, dengan hanya di bawah 800 kematian per hari. Namun demikian, hampir tidak ada pembatasan virus diterapkan saat ini.

Putin hampir tidak pernah mengenakan masker di depan umum, meskipun dia tampak bekerja sebagian besar dari jarak jauh dan jarang terlihat di depan umum selama beberapa waktu sebelum divaksinasi. Pada Senin, Putin menghadiri beberapa acara publik, yang sebagian besar berada di dalam ruangan dan terlihat dari gambar di TV bahwa tidak ada yang mengenakan masker.

Putin pun berjabat tangan dengan Paralimpiade Rusia dan menyematkan medali pada mereka. Kemudian dia menghadiri latihan militer bersama pejabat lainnya dan bertemu dengan Presiden Suriah Bashar Assad yang juga dia jabat tangannya. 

Rusia telah berjuang untuk memvaksinasi warganya dan tingkatnya tertinggal di belakang banyak negara lain. Pada pekan lalu, hanya 32 persen dari populasi yang telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin virus korona, dan hanya 27 persen yang telah divaksinasi sepenuhnya. 

Sumber:

https://apnews.com/article/russia-vladimir-putin-isolation-coronavirus-pandemic-f842e18bbb1bcb7090aa84de9b42951e

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement