Jumat 17 Sep 2021 00:45 WIB

Junta Militer di Guinea Berdiskusi dengan Diplomat Asing

Junta militer di Guinea berdiskusi untuk bicarakan pemerintahan transisi.

Dalam gambar yang diambil dari video ini, sebuah truk militer terlihat di dekat istana kepresidenan di ibu kota Conakry, Guinea, Minggu, 5 September 2021.
Foto: AP/AP
Dalam gambar yang diambil dari video ini, sebuah truk militer terlihat di dekat istana kepresidenan di ibu kota Conakry, Guinea, Minggu, 5 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, Junta militer yang menggulingkan pemerintah Guinea awal bulan ini bertemu dengan perwakilan misi diplomatik asing dan organisasi nonpemerintah untuk membentuk pemerintahan transisi. Kolonel Mamadi Doumbouya, pemimpin Komite Nasional untuk Pembangunan (CNRD), berkumpul bersama dengan kepala LSM di gedung parlemen pada Rabu.

Doumbouya kemudian mengadakan dialog dengan perwakilan misi luar negeri secara tertutup, bertukar pandang soal proses transisi. Dialog itu diperkirakan akan berlanjut hingga 17 September.

Baca Juga

Sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/junta-militer-di-guinea-berdiskusi-dengan-diplomat-asing-bentuk-pemerintahan-transisi-/2366745.

Doumbouya, pemimpin kudeta militer, menuding mantan presiden Alpha Conde tidak berbuat cukup banyak untuk menyelesaikan krisis ekonomi dan sosial di negara itu.

Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) pekan lalu bertemu dengan junta membicarakan perkembangan situasi di Guinea. ECOWAS mengutuk kudeta militer dan menangguhkan keanggotaan Guinea dari blok tersebut.

Conde digulingkan dan ditahan pada 5 September oleh tentara yang dipimpin oleh Doumbouya. Doumbouya telah menjanjikan transisi “damai” dan pembentukan pemerintah persatuan nasional.

sumber : Anadolu
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement