REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang perilisan No Time to Die pada 30 September mendatang, Direktur Casting James Bond, Debbie McWilliams, mengungkapkan proses di balik pemilihan aktor utama film 007. Berbicara kepada Entertainment Weekly, McWilliams menjelaskan ada beberapa kriteria yang menjadi syarat bermain dalam film Bond.
"Aktornya adalah seseorang yang dapat bertahan, yang menarik, fisik, mampu mengambil tidak hanya sebagian, tetapi semua hal yang menyertainya," kata McWilliams, dilansir Screen Rant, Jumat (17/9).
Menurut McWilliams, citra James Bond belum tentu akan selalu melekat dalam diri mantan pemerannya. Lebih dari itu, setiap aktor akan tetap dilihat dari kualitasnya daripada hanya dinilai dari film Bond.
"Saya pikir beberapa orang terjebak dengan itu dan yang lain telah berhasil, terutama jika mereka telah memilih proyek yang bagus selain Bond, di mana mereka terlihat sebagai aktor yang sangat baik ketimbang hanya menjadi James Bond," tuturnya.
Pertama kali muncul pada 1962, James Bond telah menjadi salah satu tokoh mata-mata yang paling berpengaruh di industri film, dengan 25 film diproduksi oleh Eon Production selama hampir 60 tahun. Film itu juga telah diperankan oleh enam aktor berbeda.
No Time to Die akan menjadi film ke-25 dalam seri sekaligus peran terakhir yang dimainkan Daniel Craig sebagai pengganti Pierce Brosnan. Craig yang asal Inggris memulai debutnya sebagai Bond di Casino Royale (2006).
No Time to Die ini akan menamatkan cerita yang dimulai Craig di Casino Royale. Bond yang sudah pensiun terpaksa aktif kembali untuk membantu mencegah Lyutsifer Safin (Rami Malek) menjalankan skema yang bisa membunuh jutaan jiwa.
Craig akan kembali beradu peran dengan Ben Whishaw, Ralph Fiennes, Naomie Harris, dan Rory Kinnear. Sementara itu, karakter Madeleine Swann (Lea Seydoux) dan Blofeld (Chritoph Waltz) di Spectre juga akan muncul.
Sementara itu, Lashana Lynch bergabung sebagai pemeran sebagai Nomi di No Time to Die. Dia menjadi agen 00 yang telah mengambil alih tugas 007 sejak Bond pensiun.