REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Alquran merupakan kitab suci yang memiliki keagungan dan keutamaan. Karena itu, seorang muslim dituntut untuk bersikap sopan terhadapnya dan para ulama telah mengajarkan tentang adab-adab berinteraksi dengan Alquran .
Dalam bukunya yang berjudul “Mutiara Ilmu-Ilmu Al-Qur’an”, Ustadz Fahmi Salim menjelaskan beberapa tata krama yang harus dilakukan seseorang saat berinteraksi dengan Alquran.
“Inilah di antara tata krama yang harus kita lakukan saat kita berinteraksi dengan Alquran ,” dikutip dari buku terbitan Yayasan Al-Fahmu Internasional Indonesia tersebut.
Adab pertama, yaitu harus mengagungkan Alquran dan merasakan keagungan yang telah menfirmankannya. Karena itu, menurut dia, orang yang berinteraksi dengan Alquran harus dalam keadaan tenang.
Kedua, mengikhlaskan niat karena Allah SWT dan tidak ada tujuan dunia ketika membacanya.
Ketiga, harus membaca Alquran dalam kondisi suci, baik badan, tempat maupun pakaian.
Keempat, menghadap ke kiblat ketika akan membacanya.
Kelima, harus membaca Alquran dengan bacaan yang benar sesuai hukum-hukum tilawah, baik tajwid (tajwid dan tahsin).
Keenam, ketika membaca Alquran harus khusyuk atau menghayati apa yang sedang dibaca dan mentadaburi bacaannya. Allah SWT berfirman:
كِتٰبٌ اَنۡزَلۡنٰهُ اِلَيۡكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوۡۤا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الۡاَلۡبَابِ “Kitab (Alquran) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.” (QS Shad 29).
Ketujuh, saat membaca Alquran sebaiknya suaranya dibaguskan. Karena, Rasulullah SAW bersabda, “Bukan termasuk golongan kami, orang yang tidak melagukan Alquran .” Beliau juga besabda, “Hiasilah Alquran dengan suara kalian.”
Kedelapan, membaca taawudz dan basmalah ketika akan membaca Alquran . Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ “Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur'an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS An Nahl ayat 98).
Kesembilan, harus diam dan mendengarkan dengan baik ketika dibacakan Alquran. Allah SWT berfirman:
وَاِذَا قُرِئَ الۡقُرۡاٰنُ فَاسۡتَمِعُوۡا لَهٗ وَاَنۡصِتُوۡا لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُوۡنَ “Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.” (QS Al Araf 204)