REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Target capaian wisatawan di Hawai Group Malang masih jauh dari harapan. Salah satu penyebabnya karena regulasi larangan pengujung di bawah 12 tahun.
Corporate Communication Hawai Group Malang, Andi Prasetya menilai, ada beberapa penyebab jumlah pengunjung di tempat wisatanya masih jauh dari target. Pertama, karena ketentuan vaksinasi yang harus minimal satu dosis. Kemudian anak di bawah usai 12 tahun belum bisa masuk ke tempat wisata.
"Ditambah kondisi cuaca hujan gini, ini tiga faktor yang membuat pengunjung (belum) bisa maksimal," jelasnya saat dihubungi wartawan, Selasa (21/9).
Rata-rata jumlah pengunjung di Hawai Group Malang sekitar 100 sampai 150 per hari. Pada hari kerja, biasanya tidak mencapai angka tersebut. Hal ini karena masih ada yang sekolah dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Pada proses penerimaan pengunjung, Andi tak menampik, ada beberapa pengujung yang tertolak. Selain alasan belum vaksin, juga karena membawa anak di bawah 12 tahun. "Kalau itu kurang lebih menolak 80 hingga 90 persen, sebanyak itu yang kita tolak untuk masuk," ucapnya.
Meskipun sulit menarik minat pengunjung, Hawai Group tetap melakukan upaya. Salah satunya dengan memberikan potongan harga tiket masuk. Pihaknya belum bisa memberikan program lain selain tersebut karena masih ada batasan pengunjung di bawah 12 tahun.
Saat batasan usia pengujung ditiadakan, manajemen bisa langsung menyediakan program yang lebih menarik lagi. Kalau digambarkan, kata dia, Hawai Group mempunyai program fun game bagi tamu. Dengan kata lain, program khusus untuk pengunjung yang datang ke Hawai Group.
Selanjutnya, Andi berharap, ketentuan yang merugikan atau menghambat wisatawan bisa diperbaiki. Hal ini terutama mengenai regulasi anak di bawah 12 tahun untuk diperbolehkan memasuki tempat wisata. Sebab, manajemen Hawai Group sudah tersertifikasi CHSE sehingga dipastikan segala sesuatunya telah diatur dengan baik.