Kamis 23 Sep 2021 13:54 WIB

Melly Goeslaw Dorong Film Indonesia Saingi K-Drama

Melly meminta Menteri BUMN Erick Thohir mendukung seni dan budaya Indonesia.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Musisi dan penulis OST Kadet 1947, Melly Goeslaw dalam acara peluncuran video musik OST Film Kadet 1947 di The Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (22/9).
Foto: Tangkapan layar
Musisi dan penulis OST Kadet 1947, Melly Goeslaw dalam acara peluncuran video musik OST Film Kadet 1947 di The Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyanyi sekaligus penulis lagu Melly Goeslaw meminta Menteri BUMN Erick Thohir mendukung budaya dan seni Indonesia agar bisa bersaing dengan hallyu (gelombang Korea).

“Yang terjadi di seluruh dunia adalah 'virus' K-pop dan K-drama, Pak Erick kalahkan itu,” kata Melly dalam acara peluncuran video musik OST Film Kadet 1947, Rabu (22/9). 

Erick datang dalam acara peluncuran soundtrack itu sebagai pendukung film Kadet 1947. Seniman kelahiran 7 Januari 1974 itu menjelaskan Indonesia bisa menyuguhkan kesenian yang bagus untuk generasi muda, misalnya saja seperti film Kadet 1947. Melly menyebut film Kadet 1947 tidak kalah dengan serial drama Korea populer “Crash Landing on You” (CLOY).

“Kalau di Korea punya ‘Crash Landing on You’, kita punya Kadet 1947. Kita harus bangga dengan Kadet,” ujar ketua dari Gabungan Artis dan Seniman Sunda itu.

Melly beranggapan salah satu cara mengalahkan dominasi hallyu adalah mencintai karya negeri sendiri. Menurut dia, kebudayaan dan seni adalah “alat” paling bagus untuk bisa memasuki seluruh negara. Dia meyakini bahwa seniman Indonesia tidak kalah dengan orang-orang yang menyebarkan hallyu.

Melly menceritakan pernah mendapat pertanyaan dari beberapa pejabat negara ihwal apakah Indonesia bisa seperti Korea? “Kita nggak akan pernah berjaya seperti Korea, selama kita tidak menghargai musisi dan budaya Indonesia,” kata ibu dua anak itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement