Jumat 24 Sep 2021 14:23 WIB

BI Dukung Gernas BBI dan Gernas BWI

Dukungan BI antara lain aktif melakukan kegiatan promosi perdagangan UMKM.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. BI mendukung Gernas BBI dan Gernas BWI.
Foto: Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. BI mendukung Gernas BBI dan Gernas BWI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menggelar acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021. Acara ini sekaligus dilaksanakan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia Aja (Gernas BWI).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, BI tidak pernah lelah menghadirkan produk UMKM berkualitas yang dapat diakses secara mudah. "Dari mana saja, kapan saja, melalui website Karya Kreatif Indonesia (KKI), didukung oleh sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal," kata Perry dalam Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021, Kamis (23/9) secara virtual.

Baca Juga

Puncak KKI 2021 menampilkan Pagelaran Karya Kreatif, showcasing dan pameran produk UMKM, policy dialogue, business coaching, business matching, talk show, webinar aktivasi wastra, art and culture performance, wisuda UMKM onboarding, dan pemberian penghargaan UMKM.

Melalui Gernas BBI tercatat sejak Mei 2020 hingga Juli 2021, sebanyak 7,2 juta UMKM telah onboarding. Penguatan UMKM dilakukan dari hulu hingga hilir termasuk akses pasar yang lebih luas untuk UMKM hingga ke pasar ekspor.

Berbagai dukungan BI terhadap Gernas BBI dan BWI juga dilakukan melalui peran seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia di dalam serta luar negeri yang secara aktif melakukan kegiatan promosi perdagangan UMKM. Mengusung tema Sinergi, Globalisasi, dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata, acara ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan road to KKI yang telah berjalan sepanjang 2021.

Puncak KKI 2021 diikuti oleh 525 UMKM dari seluruh Nusantara, baik dari UMKM binaan Bank Indonesia, kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah. Pameran secara virtual ini dapat diakses melalui laman KKI dari 23-26 September 2021.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement