REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tenaga kesehatan (nakes), Gerald Sokoy, belum ditemukan usai peristiwa penyerangan terhadap puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Senin (13/9) lalu. Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, pihaknya sedang bernegosiasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) agar segera menyerahkan Gerald dengan selamat.
"Sebetulnya sudah ada kesediaan untuk menyerahkan melalui Komnas HAM nanti akan dibawa turunlah untuk dievakuasi. Tetapi tentu kami juga membutuhkan satu jaminan keselamatan untuk dia, termasuk keselamatan staf kami," ujar Taufan dalam diskusi daring bertajuk Peduli Lindungi Nakes di Daerah Konflik, Sabtu (25/9).
Dia meminta KKB juga berkomitmen memberikan jaminan keselamatan bagi Gerald dan juga tim Komnas HAM. Jangan sampai ketika Gerald diserahkan, salah satu tim Komnas HAM mengalami gangguan keamanan.
"Komitmen dari pihak KKB untuk menyerahkan saudara Gerald itu sudah disampaikan kepada kami. Sekali lagi, kami ingin minta supaya pastikan bahwa Gerald itu pulang dengan selamat," tutur Taufan.
Namun, dia tidak bisa memastikan apakah kelompok yang mengeklaim Gerald hilang karena tersesat dengan kelompok yang berkomitmen menyerahkan Gerald adalah kelompok yang sama atau berbeda. Menurut dia, struktur organisasi KKB di Papua sangat berbeda ketika Komnas HAM menangani kasus kelompok di Aceh, sehingga sangat sulit untuk menentukan garis komando setiap KKB di Papua.
Bagi Komnas HAM yang paling penting ialah Gerald kembali dengan selamat. Aparat keamanan nanti yang bertugas menyelediki apakah KKB terkait Gerald Sokoy itu kelompok yang sama atau berbeda dan apakah Gerald hilang karena tersesat atau lainnya.
Sebelumnya, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengklaim nakes yang hilang dalam keadaan hidup. Nakes bernama Gerald Sokoy dikatakan Sebby berada di Markas TPNPB-OPM Ngalum Kupel.
"Benar, dia ada di Markas Kodap 15 Ngalum Kupel," kata Sebby saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (22/9).
Sebby pun membantah jika pihaknya menyandera Gerald. TPNPB-OPM, katanya, menemukan Gerald dalam keadaan tersesat usai terjadi kontak senjata dan membawanya ke markas.
