REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap vaksinasi door to door yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi massal. BIN melakukan vaksinasi di 10 provinsi dengan menyediakan sebanyak 107 ribu dosis vaksin.
"Kita harapkan dengan pelayanan seperti ini semakin banyak masyarakat yang ikut dalam program vaksinasi massal," kata Jokowi dalam siaran pers, Sabtu (25/9).
Presiden mengecek langsung vaksinasi door to door yang digelar BIN di Kampung Nelayan Sentolo Kawat, Cilacap, Jawa Tengah. Saat itu Jokowi didampingi Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. Selain itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga turut hadir menemani.
Jokowi mengatakan, vaksinasi door to door dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia berharap kegiatan tersebut mampu mempercepat proses vaksinasi yang ada di Indonesia. "Jangan lupa meskipun sudah divaksin, kita tetap harus menjaga protokol kesehatan. Utamanya memakai masker," kata Jokowi.
Selain Jawa Tengah, vaksinasi door to door BIN juga digelar di Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Maluku. BIN juga menggelar vaksinasi untuk pelajar dan santri serta turut memberikan bantuan sosial berupa paket sembako dan vitamin.