Selasa 28 Sep 2021 18:40 WIB

Lima Provinsi Turunkan Kasus Lebih Tinggi dari Kenaikan

DKI Jakarta jadi provinsi dengan penurunan kasus yang jauh lebih banyak.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Indira Rezkisari
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito memaparkan DKI Jakarta, Jawa Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau dan Sumatra Selatan, menjadi provinsi dengan penurunan kasus yang jauh lebih banyak dibandingkan kenaikannya.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito memaparkan DKI Jakarta, Jawa Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau dan Sumatra Selatan, menjadi provinsi dengan penurunan kasus yang jauh lebih banyak dibandingkan kenaikannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap lima provinsi yang berhasil menurunkan angka kasus Covid-19 jauh lebih tinggi dibandingkan angka kenaikannya. Wiku menyebut, lima provinsi ini ikut mengalami kenaikan kasus pada gelombang kedua Juli lalu.

"DKI Jakarta, Jawa Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau dan Sumatra Selatan, menjadi provinsi dengan penurunan kasus yang jauh lebih banyak dibandingkan kenaikannya," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring, Selasa (28/9) Wiku menjelaskan, kenaikan kasus DKI Jakarta pada Juli lalu 24 kali lipat dari kasus pada Mei. Namun, saat ini kasusnya telah menurun 78 kali lebih rendah dibandingkan pada Juli lalu.

Baca Juga

Kemudian, Jawa Barat sebelumnya meningkat 11 kali lipat, saat ini berhasil turun 46 kali lebih rendah daripada saat kenaikan. Lalu, Bengkulu sebelumnya meningkat 12 kali lipat, saat ini berhasil turun 36 kali lebih rendah.

"Kepulauan Riau sebelumnya meningkat 5 kali lipat, saat ini berhasil turun 24 kali lebih rendah, serta Sumatera Selatan sebelumnya meningkat 7 kali lipat, saat ini berhasil turun 24 kali lipat," kata Wiku.

Namun demikian, ada juga lima provinsi yang mengalami kenaikan cukup tinggi, tetapi penurunannya belum setinggi saat kenaikan kasus. Lima provinsi itu yakni, Papua, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara telah berhasil menurunkan kasus jika dibandingkan dengan puncak kedua pada bulan Juli lalu.

Namun, penurunan kasus harus terus didorong agar penurunan kasusnya bisa lebih rendah lagi ke angka sebelum lonjakan kasus. "Untuk itu, dimohon kepada pemerintah provinsi Papua, Kalimantan Utara, Gorontalo Sulawesi Selatan dan Maluku Utara untuk terus mengevaluasi penanganan covid 19 di wilayahnya. Terus tingkatkan pengawasan dan pelaksanaan protokol kesehatan agar penularan dapat terus ditekan dan kasus dapat semakin menurun," kata Wiku.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement