REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap lima provinsi yang berhasil menurunkan angka kasus Covid-19 jauh lebih tinggi dibandingkan angka kenaikannya. Wiku menyebut, lima provinsi ini ikut mengalami kenaikan kasus pada gelombang kedua Juli lalu.
"DKI Jakarta, Jawa Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau dan Sumatra Selatan, menjadi provinsi dengan penurunan kasus yang jauh lebih banyak dibandingkan kenaikannya," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring, Selasa (28/9) Wiku menjelaskan, kenaikan kasus DKI Jakarta pada Juli lalu 24 kali lipat dari kasus pada Mei. Namun, saat ini kasusnya telah menurun 78 kali lebih rendah dibandingkan pada Juli lalu.
Kemudian, Jawa Barat sebelumnya meningkat 11 kali lipat, saat ini berhasil turun 46 kali lebih rendah daripada saat kenaikan. Lalu, Bengkulu sebelumnya meningkat 12 kali lipat, saat ini berhasil turun 36 kali lebih rendah.
"Kepulauan Riau sebelumnya meningkat 5 kali lipat, saat ini berhasil turun 24 kali lebih rendah, serta Sumatera Selatan sebelumnya meningkat 7 kali lipat, saat ini berhasil turun 24 kali lipat," kata Wiku.
Namun demikian, ada juga lima provinsi yang mengalami kenaikan cukup tinggi, tetapi penurunannya belum setinggi saat kenaikan kasus. Lima provinsi itu yakni, Papua, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara telah berhasil menurunkan kasus jika dibandingkan dengan puncak kedua pada bulan Juli lalu.
Namun, penurunan kasus harus terus didorong agar penurunan kasusnya bisa lebih rendah lagi ke angka sebelum lonjakan kasus. "Untuk itu, dimohon kepada pemerintah provinsi Papua, Kalimantan Utara, Gorontalo Sulawesi Selatan dan Maluku Utara untuk terus mengevaluasi penanganan covid 19 di wilayahnya. Terus tingkatkan pengawasan dan pelaksanaan protokol kesehatan agar penularan dapat terus ditekan dan kasus dapat semakin menurun," kata Wiku.