Rabu 29 Sep 2021 23:36 WIB

Cara Lindungi Hajat, Harta, dan Amal dari Keburukan 

Sedekah bisa melindungi harta dari dampak keburukan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Sedekah bisa melindungi harta dari dampak keburukan. Sedekah. Ilustrasi
Foto:

Tak sedikit dari mereka yang mengunggah hajatnya di medsos menjadi bahan olok-olok sebagian pengguna medsos lainnya ketika hajatnya itu tidak terealisasikan. Maka dari itu menurutnya merahasiakan hajat lebih baik sambil terus berusaha, berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT.  

Dalam kajian tersebut kiai Arifin yang juga alumni Universitas Al Azhar Kairo, Mesir dan Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo menjelaskan cara agar melindungi harta sehingga tidak berkurang nilainya. Yaitu dengan bersedekah. Dalam Nashaih al-Ibad dijelaskan bahwa bersedekah itu melindungi harta.  

Sebab pada hakikatnya seseorang yang bersedekah telah melindungi hartanya dari potensi-potensi dipergunakan pada perkara-perkara yang munkar, kehilangan, atau pun pencurian. Harta yang disedekahkan terselamatkan sehingga akan ditemukan pahalanya di akhirat.  

Lebih dari itu dalam keterangan hadits disebutkan bahwa setiap hari para malaikat mendoakan orang-orang yang bersedekah agar bertambah hartanya dan mendoakan orang yang pelit agar menemui kehancuran. 

Selain itu menurut kiai Arifin sedekah juga menjadi cara cepat agar tercapainya sebuah hajat. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Lail ayat 5-7 menjelaskan bahwa orang yang bersedekah akan mendapatkan kemudahan dalam urusannya. 

Lebih lanjut kiai Arifin juga menjelaskan di antara perkara yang dapat melindungi diri dari amal yang sia-sia adalah dengan amal yang dikerjakan adalah dengan ikhlas. 

Orang yang menyandarkan amalnya ikhlas semata-mata karena Allah maka akan memperoleh kelapangan hati, kebahagiaan dan pahala dari Allah. 

Sementara amal yang dikerjakan karena untuk mendapatkan apresiasi makhluk maka akan sia-sia dan memperoleh kekecewaan. Sementara itu  kiai Arifin menjelaskan perkara yang dapat melindungi diri dan ucapan adalah kejujuran. 

Orang yang jujur akan terlindung dan selamat ketika terjadi konflik. Sebab orang-orang akan lebih mempercayainya karena selalu berkata jujur.  

Sedang diantara perkara lainnya yang dijelaskan Nashaih al-Ibad sehingga dapat melindungi diri dari olok-olok orang lain dalam pergaulan adalah dengan bermusyawarah atau meminta pendapat orang lain ketika hendak mengambil tindakan. 

"Dalam pergaulan ketika ingin melakukan sesuatu apalagi itu ada pengaruhnya terhadap orang banyak maka perlu ajak bicara orang lain. Berbeda ketika dikerjakan sendiri, begitu salah langkah kemudian banyak orang mencemooh," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement