Jumat 01 Oct 2021 00:54 WIB

Olimpiade Musim Dingin Beijing tanpa Suporter Asing

Hanya suporter yang memenuhi kriteria yang boleh menyaksikan Olimpiade Musim Dingin

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Wanita yang mengenakan masker wajah untuk membantu mengekang penyebaran virus corona berjalan di dekat papan yang menggambarkan acara papan seluncur salju Olimpiade Musim Dingin di sebuah pusat perbelanjaan di Beijing, Rabu, 6 Januari 2021.
Foto: AP/Andy Wong
Wanita yang mengenakan masker wajah untuk membantu mengekang penyebaran virus corona berjalan di dekat papan yang menggambarkan acara papan seluncur salju Olimpiade Musim Dingin di sebuah pusat perbelanjaan di Beijing, Rabu, 6 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) yang digelar di Beijing, China pada 4-20 Februari 2022 dipastikan tanpa suporter asing. Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam keterangan persnya yang beredar di media di China, Kamis (30/9) menyebutkan hanya suporter yang memenuhi kriteria, termasuk warga setempat, yang bisa menyaksikan pertandingan dalam ajang multicabang tersebut.

Vaksinasi bagi atlet bukan prasyarat untuk bertanding. Namun atlet yang tidak divaksin harus menjalani karantina selama 21 hari saat kedatangannya di China.

Baca Juga

"Atlet yang menunjukkan catatan pengecualian medis akan dipertimbangkan," demikian pernyataan IOC.

Para atlet, baik yang divaksin maupun tidak, akan ditempatkan dalam lokasi khusus sampai mereka meninggalkan China. Semua pihak terlibat yang telah divaksin dosis lengkap akan dimasukkan dalam sistem lingkaran tertutup setelah tiba di China. Sistem tersebut memungkinkan mereka bebas bergerak di dalam kawasan tertentu.

Sistem tertutup itu diberlakukan di semua gelanggang (venue), termasuk akomodasi, katering, acara pembukaan dan penutupan, serta layanan transportasi khusus. Semua pihak, baik domestik maupun asing, yang terlibat dalam Olimpiade tersebut akan melakukan tes PCR setiap hari.

Aturan-aturan tersebut juga diberlakukan pada Paralympic Games di Beijing. Larangan suporter asing juga diberlakukan di Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu, kecuali untuk suporter Jepang. Namun para atlet Olimpiade Tokyo tidak diwajibkan karantina, demikian dilansir The Waijiao.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement