Jumat 01 Oct 2021 23:06 WIB

Fajdroel: IKN simbol Transformasi Progresif

Perpindahan IKN jangan dilihat sekadar sebagai perpindahan kantor pemerintahan.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman mengatakan, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan simbol transformasi progresif menuju Indonesia Maju.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman mengatakan, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan simbol transformasi progresif menuju Indonesia Maju.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman mengatakan, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan simbol transformasi progresif menuju Indonesia Maju. "Ibu Kota Negara yang baru, berada di tengah wilayah geografis Nusantara, merupakan simbol transformasi progresif menuju Indonesia Maju," ujar Fadjroel, Jumat (1/10).

Dia mengatakan transformasi progresif itu antara lain transformasi dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru yang berprinsip pada Indonesiasentris atau pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia, perlindungan lingkungan dalam menghadapi perubahan iklim, kualitas baru tata kelola pemerintahan, serta transformasi progresif yang menyeluruh dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya.

Baca Juga

Dia menyampaikan, perpindahan IKN sebagai tonggak transformasi progresif itu telah disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa perpindahan ibu kota jangan dilihat sekadar sebagai perpindahan kantor pemerintahan atau pindah lokasi. Tetapi harus ada sebuah transformasi, pindah cara kerja, pindah budaya kerja, pindah sistem kerja, dan juga ada perpindahan basis ekonomi.

"Menumbuhkan habitus Indonesia Maju merupakan prinsip utama perpindahan IKN dalam pandangan Presiden Joko Widodo," kata Fadjroel. Menurut Fadjroel, pemindahan Ibu Kota Negara di Pulau Kalimantan merupakan bagian dari keberpihakan Presiden Joko Widodo dan jajaran pemerintahannya untuk mengonsolidasikan tatanan demokrasi dan pemerataan kesejahteraan yang didambakan rakyat Indonesia.

Selain itu juga untuk mendorong perubahan kultur dan sistem yang mampu menjawab tantangan jaman dan memeratakan keadilan pembangunan atau Indonesiasentris. "Halangan perubahan bisa muncul dari para pendukung kebiasaan lama, namun Bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan tulus ikhlas mengajak seluruh rakyat Indonesia bergotong-royong mengatasi masalah dan bergerak maju bersama-sama," tuturnya.

Fadjroel mengatakan Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur akan menjadi lokomotif bangsa indonesia mewujudkan Indonesiasentris dan Indonesia Maju. "Kita yakin Indonesia Maju," ujar dia.

Sebelumnya, pada Rabu (29/9) Presiden Jokowi telah menyerahkan Surat Presiden (Surpres) tentang RUU IKN kepada DPR RI. Surat Presiden tersebut diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement