Selasa 05 Oct 2021 14:26 WIB

Keluarga Korban Covid-19 di India akan Dapat Kompensasi

Mahkamah Agung India setujui keputusan pemberian kompensasi korban Covid-19

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Seorang petugas kesehatan memberikan vaksin untuk COVID-19 selama perjalanan vaksinasi khusus oleh perusahaan kota di halte bus di Ahmedabad, India, Jumat, 17 September 2021.
Foto: AP/Ajit Solanki
Seorang petugas kesehatan memberikan vaksin untuk COVID-19 selama perjalanan vaksinasi khusus oleh perusahaan kota di halte bus di Ahmedabad, India, Jumat, 17 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Mahkamah Agung India telah menyetujui keputusan pemerintah untuk membayar 50 ribu rupee sebagai kompensasi untuk setiap kematian akibat Covid-19, Senin (4/10). Perintah pengadilan itu mengikuti petisi oleh pengacara yang mencari kompensasi di bawah undang-undang manajemen bencana India.

Hakim MR Shah mengatakan kerabat dan orang terdekat dari orang yang meninggal harus mendapat kompensasi itu. "Melebihi dan di atas jumlah yang dibayarkan oleh pusat dan negara bagian di bawah berbagai skema kebaikan," katanya dikutip dari BBC.

Baca Juga

Pengadilan mengatakan karena Covid-19 secara khusus diberitahukan sebagai bencana di bawah Undang-Undang Manajemen Bencana Nasional India, kompensasi harus dibayarkan kepada para korban. Pengadilan menambahkan kompensasi harus dibayarkan dalam waktu 30 hari setelah keluarga mengajukan permohonan.

Pada Juni, para pemohon meminta intervensi pengadilan dalam membayar kompensasi kepada keluarga korban Covid-19. India telah secara resmi mencatat lebih dari 447 ribu kematian akibat Covid-19 sejauh ini. Namun, para ahli percaya jumlah sebenarnya hingga 10 kali lebih banyak.

Undang-Undang tahun 2005 diberlakukan untuk manajemen bencana yang efisien, termasuk persiapan strategi mitigasi, pengembangan kapasitas, dan kompensasi untuk nyawa yang hilang, cedera, serta properti yang rusak. Aturan itu mengatur bantuan keuangan sebesar 400 ribu rupee harus dibayarkan kepada keluarga orang-orang yang kehilangan nyawa dalam bencana.

"Kami tahu pemerintah telah menghabiskan banyak uang dalam mengelola pandemi. Namun kami masih berpikir pemerintah harus membayar kompensasi 400 ribu rupee kepada setiap keluarga yang terkena dampak sesuai undang-undang. Atau mereka bisa memberikan jumlah yang lebih tinggi kepada keluarga miskin dan kurang untuk orang kaya. Mereka bisa memperbaikinya,” kata salah satu pemohon, Gaurav Kumar Bansal.

Menurut pemerintah federal, kompensasi akan dibayarkan kepada kerabat terdekat dari orang yang meninggal karena Covid-19. Kompensasi diberikan tergantung penyebab kematian yang disertifikasi sebagai Covid-19 sesuai dengan pedoman. Dana untuk kompensasi ini akan disediakan oleh negara bagian.

Dua negara bagian, Kerala dan Rajasthan, mengatakan pembayaran kompensasi akan memberi tekanan pada keuangan wilayah itu. Dana tersebut harus disediakan oleh pemerintah federal.

"Anda memberikan dana untuk hujan es, banjir, dan lain-lain, jadi Anda sekarang harus menambahkan Covid-19 juga. Bukan hanya satu negara bagian yang terkena dampaknya, ini adalah pandemi," kata Menteri di Rajasthan, Govind Singh Dotasara, kepada The Indian Koran Ekspres.

Beberapa negara bagian seperti Karnataka telah mengumumkan kompensasi yang lebih tinggi sebesar 100 ribu rupee kepada keluarga orang-orang kurang mampu yang meninggal karena Covid-19. Menurut sebuah laporan, sebanyak 16 keluarga telah dibayar sejauh ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement