REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Nilai neraca perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) yang diukur melalui penghitungan net ekspor yakni total ekspor dikurangi total impor pada Agustus 2021 mengalami surplus, senilai 50,64 juta dolar Amerika Serikat (AS)."Nilai ini mengalami penurunan dibandingkan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat senilai 66,04 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Selasa (5/10).

Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Agustus 2021 tercatat sebesar 59,80 juta dolar AS, sementara impornya senilai 9,16 juta dolar. Sehingga, katanya, Sulit alami surplus karena ekspor lebih besar dibandingkan impor.Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Agustus 2021 masih didominasi lemak dan minyak hewan/nabati senilai 31,99 juta dolar AS atau sebesar 53,50 perseb dari total ekspor. Sedangkan, katanya, untuk komoditas impor terbesar adalah mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya senilai 4,38 juta dolar AS atau sebesar 47,83 dari total impor.

Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara pada Agustus 2021 adalah Jepang sebesar 11,20 juta dolar AS atau 18,73 perseb dari total ekspor. Sedangkan Australia menjadi negara pemasok terbesar pada bulan Agustus 2021 sebesar 3,74 juta dolar AS atau 40,90 persen dari total impor.

Ikuti Whatsapp Channel Republika