REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Nama penyerang Benfica, Darwin Nunez, menjadi sorotan saat sukses memborong dua gol ke gawang Barcelona di laga kedua penyisihan Grup E Liga Champions, dua pekan lalu.
Benfica pun menutup laga yang digelar di Stadion Da Luz itu dengan kemenangan, 3-0, atas Blaugrana. Nunez membuka keunggulan Benfica saat laga baru berjalan tiga menit.
Eks striker Almeria itu melepaskan sepakan kaki kanan usai memanfaatkan operan dari Julian Weigl. Tidak berhenti sampai disitu, Nunez juga mencetak gol terakhir Benfica di laga itu via eksekusi tendangan penalti pada menit ke-75.
Torehan dua gol ke gawang Barcelona ini seolah melengkapi start impresif Nunez pada awal musim ini. Total, penyerang asal Uruguay itu telah mengemas enam gol dari delapan kesempatan penampilan di semua ajang.
Dengan tinggi badan mencapai 1,87 meter, Nunez dinilai memiliki kelebihan dalam memenangi duel-duel perebutan bola di udara. Namun, kemampuan Nunez tidak hanya berhenti di situ.
Eks striker Penarol itu juga piawai dalam mencari celah dan ruang di lini belakang. Begitu pula dengan kemampuan olah bola untuk ikut membangun serangan. Gaya permainan Nunez kerap disamakan dengan model permainan milik seniornya di timnas Uruguay, Edinson Cavani.
Dengan catatan gol pada awal musim ini, ditambah sederet kemampuan tersebut, Nunez pun mulai dilirik oleh sejumlah klub besar Eropa. Berdasarkan lansiran A Bola, Manchester United diketahui telah mengirimkan tim pemandu bakat untuk memantau performa Nunez.
''Tim pemandu bakat United telah datang lebih dari sekali ke Stadion Da Luz untuk secara khusus menilai dan memantau performa Nunez. Misi dari tim pemandu bakat United ini agaknya belum akan berhenti,'' tulis laporan A Bola seperti dilansir Mirror, Kamis (7/10).
Dukungan terhadap klub-klub besar Eropa untuk bisa mendapatkan Nunez datang dari striker Atletico Madrid, Luis Suarez. Sama-sama memperkuat timnas Uruguay, Suarez menilai, Nunez memiliki kemampuan istimewa dalam mencetak gol.
Bahkan, saat masih memperkuat Barcelona, Suarez sempat meminta manajemen klub untuk merekrut Nunez. Pada saat itu, Nunez masih memperkuat Almeria di pentas Segunda Division.
Setelah satu musim memperkuat Almeria, Nunez akhirnya hijrah ke Benfica pada awal musim lalu dengan banderol transfer dikabarkan mencapai 24 juta euro. Di Benfica, Nunez diikat kontrak dengan durasi lima tahun lengkap dengan nilai klausa pelepasan mencapai 150 juta euro.
''Saya sudah pernah mengatakan kepada Barcelona soal kemampuan Nunez. Saat itu, dia masih memperkuat Almeria. Namun, saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, karena saya tidak mau dianggap mempengaruhi keputusan klub dalam kebijakan transfer pemain,'' tutur Suarez seperti dikutip Marca.