Jumat 08 Oct 2021 05:50 WIB

Orang yang Memperoleh Syafaat Khusus di Hari Kiamat

Ahlul fajr orang-orang yang hidupkan waktu fajar adalah ahli syafaat

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Ahlul fajr orang-orang yang hidupkan waktu fajar adalah ahli syafaat. Sholat subuh berjamaah (Ilustrasi)
Ahlul fajr orang-orang yang hidupkan waktu fajar adalah ahli syafaat. Sholat subuh berjamaah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, — Ada orang-orang yang akan memperoleh syafaat khusus pada hari kiamat. Siapa mereka?

Pendakwah Mesir, Syekh Muhammad Abu Bakar memberikan penjelasan tentang siapa orang yang akan memperoleh syafaat khusus di hari kiamat. 

Baca Juga

Dia mengatakan bahwa orang yang akan memperoleh syafaat khusus di hari kiamat adalah ahlul fajr. 

Maksudnya adalah orang-orang yang selalu menghidupkan atau mengisi waktu fajar dengan ibadah berzikir, bersholawat, bertadarus, sholat sunnah, hingga kemudian sholat subuh berjamaah dan dzikir hingga matahari terbit. 

"Ahli fajr adalah orang-orang yang bercahaya dan bahagia, dan ahli fajr itu adalah orang-orang yang jujur dan sempurna imannya. Mereka adalah orang-orang yang bersih dari kemunafikan dan terbebas dari azab api neraka," kata syekh Muhammad dalam sebuah acara televisi di Mesir sebagaimana dilansir Al Masrawy pada Kamis (7/10). 

Lebih lanjut Syekh Muhamad mengatakan bahwa ahli fajar lah yang akan mendapatkan syafaat khusus pada hari kiamat, orang-orang ahli fajar akan akan dinaungi pada hari kiamat, serta permintaan mereka pun akan mendapat kekhususan pada hari kiamat.  

Dalam siaran yang ditayangkan televisi swasta Mesir itu Syekh Muhamad membacakan ayat dalam surat As Sajadah ayat 16-17 tentang orang-orang yang ahli sholat subuh atau pun mengerjakan amal ibadah lainnya di waktu fajar :

تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ# فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan (16). Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.(17)." 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement