REPUBLIKA.CO.ID, – Allah SWT mengajak manusia untuk memikirkan kejadian alam semesta, agar terbuka pikirannya serta meyakini bahwa kejadian alam semesta yang penuh dengan keindahan ada yang menciptakannya.
وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّۗ وَيَوْمَ يَقُوْلُ كُنْ فَيَكُوْنُۚ قَوْلُهُ الْحَقُّۗ وَلَهُ الْمُلْكُ يَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِۗ عٰلِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ وَهُوَ الْحَكِيْمُ الْخَبِيْرُ
“Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan hak (benar), ketika Dia berkata, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. Firman-Nya adalah benar, dan milik-Nyalah segala kekuasaan pada waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah Yang Mahabijaksana, Mahateliti (QS Al Anam ayat 73)
Agama Islam sangat menganjurkan manusia memikirkan dan merenungkan penciptaan alam semesta. Sebab dalam kejadian alam semesta beserta isinya terdapat tanda-tanda kebenaran dan kebesaran Allah SWT.