REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Zakat menyalurkan 1.000 Mushaf Al Qur’an untuk warga yang berada di Kampung Muallaf Baduy di sekitar perkampungan Ciboleger, Lebak, Banten. Mushaf Al Qur’an yang disalurkan merupakan hasil penggalangan dana Rumah Zakat melalui kitabisa.com.

Dalam aksi penyaluran yang dilaksanakan pada Senin (11/10) itu, tim Rumah Zakat turut menggandeng Dodi Hidayatullah, yakni seorang musisi dan inlfuencer. 

Aksi penyaluran Al Qu’an dilakukan sebagai upaya Rumah Zakat untuk memberantas buta huruf Al Qur’an. Selain itu, dengan adanya bantuan Al Qur’an ini diharapkan bisa memudahkan para muallaf dalam mempelajari Al Qur’an dan tentunya bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sehingga hal itu sejalan dengan upaya Rumah Zakat untuk bisa memberdayakan masyarakat melalui kegiatan keagamaan.

Crowdfunding Partnership Dept Head Rumah Zakat, Alamsyah Nuruzzamanh menyampaikan bahwa program ini dapat menjadi sarana syiar islam di pedalaman, berikut penuturannya: 

"Dengan adanya program bantuan ini semoga menjadi syiar islam di pedalaman khususnya di wilayah kampung mualaf baduy ini. Dan tentunya menjadi penyemangat bagi mereka yang masih kesulitan untuk memiliki Alqur'an. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur melalui kitabisa.com, semoga menjadi amal ibadah dengan pahala yang berlimpah".

"Alhamdulillah Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, Insya Allah akan sangat bermanfaat sekali dan tentunya menjadi semangat bagi para santri dan Mualaf yang sedang belajar Alquran di pesantren kami. Kami sangat beterima kasih kepada Rumah Zakat dan para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya melalui Kitabisa.com" Ujar Ustaz Sudin selaku pimpinan Pesantren Nurma Albarokah Ciboleger. 

Selain disalurkan kepada para muallaf baduy, Al Qur’an juga disalurkan kepada beberapa pesantren di 3 desa, diantaranya Desa Bojong Menteng, Desa Mekarmanik dan Desa Cibungur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika