REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Santri 2021 dimeriahkan dengan Pameran Pesantren Virtual (Pesantren Virtual Exhibition). Sebanyak 100 pesantren yang terpilih mendapat kesempatan ikut ambil bagian dalam pameran ini.

Pesantren terpilih ini mendapatkan booth virtual untuk menampilkan nama dan logo pesantren, serta informasi lain secara digital melalui berbagai banner dan ikon yang disediakan. Dalam kegiatan tersebut, mereka diberi kesempatan mempromosikan profil, karya kitab/buku, inovasi teknologi yang dikembangkan, hingga produk bernilai ekonomi. Pameran ini juga menyajikan informasi pendaftaran santri baru serta program beasiswa.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Waryono Abdul Ghafur mengatakan, peserta eksibisi ini adalah pesantren yang terseleksi. Proses pendaftaran peserta dibuka sejak 26 Agustus hingga 17 September 2021.

"Pameran ini berlangsung mulai 16-22 Oktober 2021. Sesuai namanya, Pesantren Virtual Exhibition, ajang pameran pesantren berbasis virtual," kata dia dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Ahad (17/10).

Masyarakat umum disebut dapat mengunjungi ratusan stand pesantren dari berbagai daerah di tanah air ini melalui gawai yang dipunya, dengan mengakses laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/halaman/pesantren-virtual-exhibition.

Pesantren Virtual Exhibition merupakan bagian dari ikhtiar Kementerian Agama untuk terus mengembangkan mutu pendidikan pesantren, sekaligus memulihkan roda perekonomian selama masa pandemi. Hal tersebut sejalan dengan program prioritas Kemandirian Pesantren.

"Panitia juga menyediakan total hadiah ratusan juta rupiah untuk booth terbaik dan kunjungan terbanyak. Pengunjung Pesantren Virtual Exhibition dibuka untuk umum," lanjutnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika