Senin 18 Oct 2021 06:29 WIB

Anies Ungkap Pentingnya Persatuan dalam Munas Ulama PPP 

Keberagaman merupakan ciptaan Allah yang harus diterima oleh manusia.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Dok Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pondok Pesantren Fadlul Fadlan, Semarang, Jawa Tengah. Dalam acara tersebut, dia mengungkapkan, pentingnya persatuan bagi Indonesia.

"Persatuan adalah ikhtiar manusia, persatuan adalah hasil kerja kita. Jadi yang harus kita dorong itu persatuan," ujar Anies di Pondok Pesantren Fadlul Fadlan yang dipantau secara daring, Ahad (17/10).

Dia menjelaskan, keberagaman merupakan ciptaan Allah yang harus diterima oleh manusia. Untuk itu, diperlukan persatuan yang merupakan hasil kerja manusia yang perlu terus dijaga oleh rakyat Indonesia.

Dia juga mengungkapkan, bahwa DKI Jakarta yang dipimpinnya sekarang merupakan miniatur dari Indonesia. Pasalnya, di sana terdapat berbagai suku, agama, dan budaya yang disatukan di satu wilayah.

"Semua ada (di Jakarta) pulau manapun ada, sebutkan kabupaten manapun ada, lengkap. Jadi kalau tanya Jakarta, itu lengkap beragam," ujar Anies.

Keberagaman Indonesia masih kalah dengan negara seperti India, Afghanistan, dan Papua Nugini. Namun yang membedakannya adalah persatuan, seperti jargon PPP, yakni merawat persatuan dengan pembangunan.

"Jadi kata terpentingnya adalah tunggal, jadi itu yang membedakan Indonesia dibanding dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia," ujar Anies.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًاۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ اُنْظُرُوْٓا اِلٰى ثَمَرِهٖٓ اِذَٓا اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكُمْ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

(QS. Al-An'am ayat 99)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement