Rabu 20 Oct 2021 11:13 WIB

Ogah Jabat Tangan Klopp, Simeone: Saya tak Suka Salaman

Atletico Madrid tumbang 2-3 dari Liverpool.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone .
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone .

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Diego Simeone dikritik oleh banyak media Inggris karena meninggalkan lapangan tanpa menjabat tangan Juergen Klopp dalam duel Atletico Madrid kontra Liverpool. Simeone dinilai marah besar karena Atletico kalah 2-3 setelah sempat unggul 2-0 pada laga di Wanda Metropolitano, Rabu (20/10) dini hari WIB.

Gol penalti Mohamed Salah membuat Liverpool meraih kemenangan ketiga dalam tiga laga Grup B Liga Champions.

Baca Juga

Setelah pertandingan usai, Simeone justru langsung lari ke lorong. Ia tak menjabat tangan Klopp, seperti yang biasa dilakukan para pelatih setelah pertandingan.

Simeone menjelaskan, dirinya tidak selalu menyapa pelatih lain setelah pertandingan. ''Karena saya tidak menyukainya. Ini tidak sehat untuk pemenang atau yang kalah. Saya berpikir seperti itu. Namun sekarang, saat saya melihatnya, saya akan menyapanya tanpa masalah,'' kata Simeone, dikutip dari Football Espana, Rabu (20/10).

Ia menambahkan, melawan Liverpool merupakan laga yang sulit. Apalagi Liverpool tim yang hebat dan selalu memenangkan pertandingan dengan banyak gol. Sementara itu, lanjut Simeone, Atletico tidak mengawali pertandingan sesuai keinginan.

Setelah gol kedua Liverpool, Atletico baru menemukan permainan yang diinginkan. Bahkan memiliki sejumlah peluang untuk berbalik unggul.

Di sisi lain, ia juga memuji penampilan Jan Oblak yang melakukan sejumlah penyelamatan. ''Tim merespons dengan baik setelah kehilangan satu pemain,'' kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement