REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Diego Simeone dikritik oleh banyak media Inggris karena meninggalkan lapangan tanpa menjabat tangan Juergen Klopp dalam duel Atletico Madrid kontra Liverpool. Simeone dinilai marah besar karena Atletico kalah 2-3 setelah sempat unggul 2-0 pada laga di Wanda Metropolitano, Rabu (20/10) dini hari WIB.
Gol penalti Mohamed Salah membuat Liverpool meraih kemenangan ketiga dalam tiga laga Grup B Liga Champions.
Setelah pertandingan usai, Simeone justru langsung lari ke lorong. Ia tak menjabat tangan Klopp, seperti yang biasa dilakukan para pelatih setelah pertandingan.
Simeone menjelaskan, dirinya tidak selalu menyapa pelatih lain setelah pertandingan. ''Karena saya tidak menyukainya. Ini tidak sehat untuk pemenang atau yang kalah. Saya berpikir seperti itu. Namun sekarang, saat saya melihatnya, saya akan menyapanya tanpa masalah,'' kata Simeone, dikutip dari Football Espana, Rabu (20/10).
Ia menambahkan, melawan Liverpool merupakan laga yang sulit. Apalagi Liverpool tim yang hebat dan selalu memenangkan pertandingan dengan banyak gol. Sementara itu, lanjut Simeone, Atletico tidak mengawali pertandingan sesuai keinginan.
Setelah gol kedua Liverpool, Atletico baru menemukan permainan yang diinginkan. Bahkan memiliki sejumlah peluang untuk berbalik unggul.
Di sisi lain, ia juga memuji penampilan Jan Oblak yang melakukan sejumlah penyelamatan. ''Tim merespons dengan baik setelah kehilangan satu pemain,'' kata dia.