Rabu 20 Oct 2021 15:14 WIB

Facebook Diminta Hentikan Proyek Mata Uang Kripto

Facebook dianggap tidak bisa dipercaya untuk mengurus mata uang kripto.

Facebook dianggap tidak bisa dipercaya untuk mengurus mata uang kripto.
Foto: CNN
Facebook dianggap tidak bisa dipercaya untuk mengurus mata uang kripto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekelompok senator Amerika Serikat (AS) meminta Facebook Inc menghentikan proyek percobaan mata uang kripto. Mereka meminta proyek dihentikan dengan alasan platform tersebut tidak bisa dipercaya untuk mengurus mata uang kripto.

Senator dari Partai Demokrat Brian Schatz, Sherrod Brown, Richard Blumenthal, Elizabeth Warren dan Tina Smith mengirim surat kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg yang menyatakan tidak setuju atas proyek mata uang kripto dan Facebook yang baru diluncurkan bernama Novi.

Baca Juga

"Facebook sekali lagi merencanakan proyek mata uang digital dengan linimasa yang agresif dan sudah meluncurkan percobaan jaringan infrastruktur pembayaran, meski pun rencana ini tidak sesuai dengan aturan finansial terkini," kata mereka, dikutip dari Reuters pada Rabu (20/10).

Dalam surat tersebut, para senator menyatakan Facebook tidak bisa dipercaya untuk mengurus sistem pembayaran atau mata uang digital ketika kemampuan manajemen risiko dan menjaga keamanan konsumen mereka terbukti tidak memadai. Smentara itu, Juru Bicara Novi menyatakan akan menjawab surat tersebut.

Facebook pada 2019 lalu mengumumkan rencana proyek mata uang kripto. Namun, dengan segera ditentang legislator di berbagai negara.

Facebook dianggap akan mengganggu sistem keuangan, memicu aksi kriminal dan membahayakan privasi pengguna. Proyek mata uang kripto ini diperbarui pada Desember lalu supaya bisa mendapat persetujuan dari regulator.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement