Selasa 26 Oct 2021 16:31 WIB

Infografis Sanksi ‘Berat’ untuk Polisi Smackdown Mahasiswa

Brigadir NP mendapatkan beberapa sanksi atas aksinya membanting mahasiswa.

Foto: Infografis Republika.co.id
Sanksi Berat Polisi Smackdown Mahasiswa

REPUBLIKA.CO.ID, Brigadir NP, yang membanting mahasiswa berinisial MFA saat demonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10) lalu, akhirnya dijatuhi sanksi oleh Bidpropam Polda Banten. Brigadir NP dinilai terbukti bersalah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri.

 

> Penahanan di tempat khusus selama 21 hari.

> Mutasi yang bersifat demosi menjadi Bintara Polresta Tangerang tanpa jabatan.

> Teguran tertulis.

 

"Pemberian sanksi ini akan mengakibatkan Brigadir NP tertunda dalam kenaikan pangkat dan terkendala untuk mengikuti pendidikan lanjutan,” kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga, Kamis (21/10).

 

sumber: Humas Polda Banten

pengolah: Andri Saubani

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
HRS Menjawab Pertanyaan ke Mana Dirinya Saat Terjadi Demo Besar 'Peringatan Darurat'
news - 08 September 2024, 10:58
HRS Menjawab Pertanyaan ke Mana Dirinya Saat Terjadi Demo Besar 'Peringatan Darurat'
Enam Mahasiswa Peserta Demo di Gedung DPR Aceh Ditetapkan Sebagai Tersangka
news - 30 August 2024, 22:15
Enam Mahasiswa Peserta Demo di Gedung DPR Aceh Ditetapkan Sebagai Tersangka
Tim Advokasi Harap Sekolah tak Beri Sanksi Berat Pelajar yang Ikut Demo di Semarang
news - 28 August 2024, 17:43
Tim Advokasi Harap Sekolah tak Beri Sanksi Berat Pelajar yang Ikut Demo di Semarang
Kementerian PPPA: 23 Anak yang Ikut Demo di Semarang dan Makassar Sudah Dipulangkan
news - 28 August 2024, 09:16
Kementerian PPPA: 23 Anak yang Ikut Demo di Semarang dan Makassar Sudah Dipulangkan
Demo di Semarang Berujung Ricuh, Polisi Masih Periksa 22 Siswa SMK
news - 27 August 2024, 13:34
Demo di Semarang Berujung Ricuh, Polisi Masih Periksa 22 Siswa SMK
PKPU Adopsi Penuh Putusan MK, DPR: Janji Sudah Dipenuhi, Masyarakat tak Perlu Ragu Lagi
news - 25 August 2024, 18:09
PKPU Adopsi Penuh Putusan MK, DPR: Janji Sudah Dipenuhi, Masyarakat tak Perlu Ragu Lagi
Ini Pasal-Pasal dalam PKPU Pilkada yang Berubah Setelah Putusan MK Diadopsi Secara Utuh
news - 25 August 2024, 15:22
Ini Pasal-Pasal dalam PKPU Pilkada yang Berubah Setelah Putusan MK Diadopsi Secara Utuh
Muhammadiyah Minta Kapolri Bebaskan Pendemo yang Ditangkap karena Tolak RUU Pilkada
rejabar - 24 August 2024, 15:55
Muhammadiyah Minta Kapolri Bebaskan Pendemo yang Ditangkap karena Tolak RUU Pilkada
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا رَاَ الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هٰذَا رَبِّيْ ۚفَلَمَّآ اَفَلَ قَالَ لَىِٕنْ لَّمْ يَهْدِنِيْ رَبِّيْ لَاَكُوْنَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّاۤلِّيْنَ
Lalu ketika dia melihat bulan terbit dia berkata, “Inilah Tuhanku.” Tetapi ketika bulan itu terbenam dia berkata, “Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.”

(QS. Al-An'am ayat 77)
Berita Lainnya
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (kiri) berjalan menuju ruangan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Ahad (24/11/2024). KPK memeriksa Rohidin Mersyah terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tujuh orang pejabat di Bengkulu pada Sabtu (23/11) malam.
news - Selasa , 26 Nov 2024, 08:01 WIB
Bengkulu Termiskin Kedua di Sumatra, Gubernurnya Diciduk Peras Anak Buah Buat Pilkada
Petugas menggiring Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (depan, kedua kiri), ajudan Gubernur Bengkulu Evriansyah (belakang), dan Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri (kanan) menuju ruang konferensi pers penetapan dan penahanan tersangka operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Ahad (24/11/2024). KPK menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Ajudan Gubernur Bengkulu Evriansyah, dan Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri sebagai tersangka dengan barang bukti uang tunai sekitar Rp7 miliar yang diduga digunakan untuk pencalonan kembali sebagai gubernur pada Pilkada 2024.
news - Senin , 25 Nov 2024, 16:06 WIB
Mengapa KPK Tangkap Gubernur Bengkulu Rohidin Beberapa Hari Menjelang Pencoblosan Pilkada?
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama para komandan dan tentara IDF di Jalur Gaza utara, pada Senin, 25 Desember 2023. ICC melansir daftar kejahatan perang yang ditudingkan pada Netanyahu.
news - Jumat , 22 Nov 2024, 10:20 WIB
Ini Daftar Kejahatan Netanyahu yang Membuatnya Diburu ICC
Sejumlah orang membawa poster kecaman yang mereka tulis sendiri dalam aksi solidaritas untuk palestina bertajuk All Eyes On Rafah di Seberang Kedubes AS, Jakarta, Jumat (31/5/2024).
news - Kamis , 21 Nov 2024, 11:53 WIB
Ini Daftar Panjang dan Berdarah Veto AS Membela Israel
Petugas mengawal warga Filpina terpidana mati, Mary Jane Fiesta Veloso (tengah).
news - Kamis , 21 Nov 2024, 09:08 WIB
Mary Jane Veloso 'Pulang' ke Filipina, Berawal dari Permohonan Bongbong Marcos
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini infografis
Advertisement