REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kendati baru diluncurkan Oktober tahun lalu, namun kinerja Kompleks Perumahan Rolling Hills Karawang mendapat atensi luar biasa dari publik properti nasional.
Hal ini terbukti dengan keberhasilannya menyabet penghargaan "The Best Compact Development Region Karawang & Surrounding" dalam ajang bergengsi "Golden Property Award 2021", Kamis (21/10), Jakarta. Kawasan terpadu Perumahan & Komersil Rolling Hills Karawang merupakan kolaborasi proyek antara PT KJIE (Karawang Jabar Industrial Estate) dan Lippo Group.
"Hal ini tentunya menjadi hal yang sangat menggembirakan bagi Rolling Hills Karawang (RHK) yang baru saja melakukan serah terima perdananya kepada konsumen September lalu," kata Purnomo Utoyo, Presiden Direktur PT Metropolis Propertindo Utama (Perusahaan Induk KJIE).
Ia sangat bangga dan bersyukur dengan penghargaan yang telah diterima oleh Rolling Hills Karawang (RHK), berupa anugerah "The Best Compact Development Region Karawang & Surrounding" di ajang properti paling bergengsi di Tanah Air tersebut.
"Apalagi penilaian 'awards' ini berdasarkan hasil survey serta studi yang kredibel. Makanya kami bangga Rolling Hills Karawang dinyatakan unggul di hati masyarakat, khususnya regional Karawang dan sekitarnya, sebagai hunian yang nyaman dan dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh publik," tuturnya.
Sementara itu, Purnomo Utoyo, mengatakan, pihaknya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas penghargaannya di acara "Golden Property Awards 2021". Terutama seluruh pembeli yang telah mempercayai investasi huniannya kepada Rolling Hills Karawang.
"Dan yang pasti, ini menggembirakan sekali bagi kami, Walaupun berumur baru 1 Tahun namun Proyek ini telah mendapatkan pernghargaan yang bergengsi," ungkapnya.
Awards ini juga dipersembahkan untuk seluruh tim terutama Divisi Sales, Marketing & Proyek. Disebutkan proyek ini pertama kali diluncurkan pada Oktober 2020 lalu. "Dan September 2021 ini mulai diserahterimakan kepada pembeli, maka dari itu kami persembahkan 'awards' ini juga untuk mereka Tim Kerja RHK," demikian Purnomo Utoyo.