REPUBLIKA.CO.ID, POLEWALI MANDAR -- Aksi membersihkan laut di Pantai Bahari dilakukan sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Laut Biru. Kegiatan itu mewarnai peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat, pada Kamis (28/10).
Ketua Komunitas Laut Biru, Putra Ardiansyah, mengatakan, aksi bersih pantai dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda tersebut dilakukan serentak di 76 titik di Indonesia. "Angka 76 sama dengan angka kemerdekaan Indonesia tahun ini, sekaligus momentum Hari Sumpah Pemuda. Jadi kegiatan hari ini adalah gerakan aksi muda jaga iklim kita fokus pungut sampah di pantai," kata Putra Ardiansyah.
"Selain memungut sampah di pinggir pantai, kami juga melakukan pungut sampah di dasar laut, karena di dasar laut kami ini juga ada begitu banyak sampah," ujarnya.
Aksi peduli lingkungan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda itu melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, akademisi, kaum muda serta masyarakat umum. Kegiatan itu, lanjut Putra, bertujuan sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, dalam hal ini adalah kelautan dan perikanan. "Juga menguatkan persatuan dan kesatuan Indonesia khususnya kaum muda yang memiliki latar belakang dan budaya berbeda," ujarnya yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan Aksi Muda Jaga Iklim.
Dalam kegiatan tersebut, juga hadir salah seorang peserta dari negara Amerika Jimmy bersama keluarganya, ikut bersama melakukan pembersihan pantai dari sampah. "Kami berharap agar masyarakat tidak buang sampah ke laut agar laut kami bersih. Kami sama-sama jaga laut kita," kata Jimmy.
Dari kegiatan tersebut, berbagai jenis sampah berhasil dikumpulkan termasuk sampah puntung rokok dengan jumlah yang sangat banyak. Sampah yang dikumpul kemudian dilakukan pemilahan dengan tujuan sampah yang bernilai ekonomi akan dibersihkan sementara sampah yang tidak bisa didaur ulang lagi akan diangkut ke TPA Amola oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar.