Ahad 31 Oct 2021 14:50 WIB

Merdi Sihombing Dukung Karya Komunitas Perempuan Dairi

Dairi sendiri adalah bagian dari Provinsi Sumatra Utara dengan luas 1.927,80 km².

Pameran busana berbahan Ulos Silalahi dari Desa Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Foto: Dok. Dai
Pameran busana berbahan Ulos Silalahi dari Desa Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka gelaran koleksi perancang, Merdi Sihombing, di Alun-alun Indonesia, digelar sejumlah busana dari bahan Ulos Silalahi dari Desa Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. 

“Ulos Silalahi adalah koleksi yang terlahir dari program pengembangan komunitas perempuan di Kabupaten Dairi, Sumatra Utaea. Dalam proyek ini saya dan Eco Fashion Indonesia, mendapatkan dukungan dari Dekranasda Kabupaten Dairi Sumatra Utara yang dipimpin oleh Romy Mariani Eddy Berutu dan didukung oleh Inalum. Motif koleksi Silahi terinspirasi dari kain warisan budaya marga Silalahi di desa Silahisabungan Kabupaten Dairi, Sumatra Utara,” ungkap Merdi Sihombing yang juga CEO dari Eco Fashion Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (31/10).

Tenun ulos ramah lingkungan dari Dairi sebelumnya sudah pernah diboyong ke panggung fesyen internasional yakni di Antwerp, Belgia sebagai bagian dari Eco Fashion Indonesia 2019, serta ajang Beli Kreatif Toba 2021 dan beberapa acara lain di Jakarta. 

Merdi memaparkan, koleksi Silahi yang memiliki potensi untuk mendunia, bukan hanya karena diproses dengan menggunakan pewarna alam yang ramah lingkungan namun juga  dikerjakan oleh penenun perempuan yang belakangan ini menjadi topik utama dalam Sustainable Development Goals. 

“Perempuan dan ibu rumah tangga berperan paling besar dalam benteng pertahanan kebudayaan Indonesia. Perempuan memiliki kelebihan lebih sabar dan teliti dibandingkan pria serta mampu multitasking. Semua hal tersebut sangat dibutuhkan oleh seorang penenun dan  penganyam. Hari ini karya-karya mereka kita tampilkan disini sebagai apresiasi terhadap perempuan penjaga Bumi," kata Merdi yang sepanjang kariernya terus aktif menggeluti tata busana ramah lingkungan.  

Sebelumnya Eco Fashion Week Indonesia pertama kali digelar di Gedung Stovia, Jakarta pada tahun 2018 silam. Eco Fashion Indonesia yang diinisiasi oleh Merdi Sihombing, Rita Darwi, dan Myra Suraryo berkomitmen untuk melestarikan budaya nasional, melindungi masyarakat adat Indonesia dan memulai satu gerakan terpadu yang mewakili semua hal “eco”, “etis” dan "hijau" serta bertujuan untuk mengadvokasi prinsip-prinsip fesyen berkelanjutan di Indonesia. 

Adapun mengenai Kabupaten Dairi sendiri adalah bagian dari Provinsi Sumatra Utara dengan luas 1.927,80 km persegi, berpenduduk 283.203 jiwa dan terdiri atas 15 Kecamatan. 

Kecamatan Silahisabungan terdiri dari 5 desa yaitu Silalahi 1, Silalahi 2 Silalahi 3, Paropo 1 dan Paropo 2. Masyarakat Silahisabungan mempunyai mata pencarian bertani bawang, peternakan ikan jaring apung (keramba) dan bertenun ulos.

Perairan Danau Toba di Kecamatan Silahisabungan merupakan palung terdalam yang ada di Indonesia dengan kedalaman mencapai 905 Meter yang mana Tao Silalahi merupakan bagian dari Danau Toba yang paling luas. 

Mengenai ulos dalam budaya adalah kain dalam pelbagai pola yang ditenun secara khas berbentuk selendang yang melambangkan ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak-anaknya atau antara seseorang dan orang lain. 

Menurut konsep, ulos adalah suatu tindakan yang diresapi oleh suatu kualitas religius dan magis dan oleh karena itu dalam pembuatan dan penggunaannya disertai oleh sejumlah pantangan. Dalam kepercayaan masyarakat, ulos dianggap sebagai benda yang diberkati oleh kekuatan supernatural.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement