REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Hak cipta film Alvin and the Chipmunks dijual. Trio tupai paling terkenal di dunia sejak 1958 itu, dijual seharga 300 juta dolar AS (Rp 4,3 triliun).
Menurut laporan dari CNBC pada Rabu (3/11), Ross Bagasarian Jr (putra pencipta aslinya); dan istrinya, Janice Karman; yang ingin menjual hak ciptanya. Mereka dilaporkan telah mengadakan pertemuan dengan beberapa pembeli, termasuk ViacomCBS, tetapi belum ada kesepakatan persyaratan yang dibuat. Duo suami dan istri itu sebelumnya ingin menjual perusahaan itu empat tahun lalu, tetapi membatalkan keputusan itu.
Ini bukan pertama kalinya Alvin and the Chipmunks diakuisisi. Pada 1999, Universal memperoleh hak untuk jangka waktu singkat yang menghasilkan dua film langsung, Alvin and the Chipmunks Meet Frankenstein dan Alvin and the Chipmunks Meet The Wolfman.
Universal kehilangan hak atas karakter tersebut pada 2002, karena pelanggaran kontrak dengan Bagdasarian Productions. Akhirnya karakter itu dikerjakan 20th Century Fox untuk adaptasi live-action pada 2007.
Banyak studio yang ingin mendapatkan hak cipta itu untuk memperkuat katalog mereka. Alvin and the Chipmunks akan menjadi aset berharga bagi studio mana pun. Baru-baru ini, Netflix membeli seluruh koleksi Roald Dahl, sementara Apple memiliki hak streaming eksklusif untuk The Peanuts.
Akuisisi oleh ViacomCBS akan masuk akal mengingat kontrol kuat perusahaan atas berbagai waralaba Nickelodeon, dan akan sesuai dengan pembelian Teenage Mutant Ninja Turtles yang mereka buat pada 2009.
Dibuat pada 1958 oleh Ross Bagdasarian Sr, suara Chipmunks pertama kali digunakan dalam lagu "Witch Doctor". Lalu karakter itu mendapatkan nama mereka dalam lagu unggulan pertama mereka, lagu klasik liburan tahun 1958, "The Chipmunk Song (Christmas Don't Be Terlambat)".
Sejak itu, karakter tersebut telah menjadi ikon sebagai bintang dari beberapa serial dan film animasi, serta serial film live-action Alvin and the Chipmunks mereka sendiri. Alvin, Simon, dan Theodore dikenal di seluruh dunia dan merupakan karakter yang sangat berharga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika