REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BASE Entertainment merilis first look dari film animasi Garuda di Dadaku. Film ini hendak menyajikan petualangan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi, khususnya bagi anak-anak dan keluarga.

Melalui video pendek yang diluncurkan pada Jumat (1/8/2025), penonton diperkenalkan pada sosok Putra, seorang remaja berusia 14 tahun dengan mimpi besar untuk menjadi jagoan sepak bola. Pagi hari yang penuh semangat, ia mempersiapkan diri untuk hari uji coba, lengkap dengan inhaler di tangannya, sebuah isyarat halus yang menunjukkan adanya tantangan tersembunyi yang ia hadapi.

Film ini menyoroti momen-momen yang akrab bagi banyak anak, seperti awal tahun ajaran baru yang dipenuhi harapan dan kegembiraan, namun juga dibayangi oleh rasa ragu dan ketidakpastian. Sosok Putra menjadi cerminan dari perjuangan ini. Ia berjuang untuk melakukan tendangan pertamanya di depan teman-temannya, sebuah adegan yang melambangkan bahwa langkah kecil penuh keberanian adalah awal dari perjalanan yang besar.

Melalui kisahnya, film ini menekankan bahwa tekad untuk maju harus tetap kuat, bahkan ketika keraguan hadir.

Garuda di Dadaku akan menjadi babak baru dalam waralaba film yang telah dikenal luas sejak film live-action pertamanya pada 2009. Meskipun kini hadir dalam format animasi, film ini tetap berada dalam semesta yang sama dengan sekuelnya, Garuda di Dadaku 2 (2011), serta serial TV "Keluarga Garuda di Dadaku". Film ini digarap oleh Shanty Harmayn dan Salman Aristo sebagai kreator, dan diproduksi bersama oleh BASE Entertainment dan KAWI Animation dengan dukungan berbagai studio lainnya.

Salah satu daya tarik film ini adalah keterlibatan sederet bintang ternama yang akan mengisi suara karakternya, seperti Kristo Immanuel, Keanu Azka, Quinn Salman, Rizky Ridho, Sal Priadi, Oki Rengga, Zee Asadel, Revalina S Temat, Ringgo Agus Rahman, Ibnu Jamil, Emir Mahira, dan Bima Sena. Film ini juga menjadi debut penyutradaraan bagi Ronny Gani, seorang animator berbakat yang telah berkontribusi di berbagai film Hollywood, termasuk beberapa film dari Marvel Cinematic Universe, Transformers: Age of Extinction dan Aquaman. Keahliannya diharapkan mampu memberikan sentuhan visual yang memukau dan kualitas animasi kelas dunia.

Garuda di Dadaku lebih dari sekadar cerita tentang sepak bola. Film ini adalah kisah universal tentang bagaimana menghadapi tantangan dengan tekad dan keyakinan, menginspirasi anak-anak dan keluarga untuk percaya pada diri sendiri. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 2026, siap membawa penonton dalam sebuah petualangan yang tak terlupakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika